Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Ketika akan membangun rumah, pertimbangan bahan yang diperlukan dan perencanaan konsep memang dibutuhkan. Hal ini untuk mengurangi material bangunan yang tersisa dan tidak terpakai, sehingga akan membuatnya menjadi sia-sia. Contohnya mengetahui cara menghitung kebutuhan baja ringan, pasir, batu bata, serta bahan lain yang dapat menekan budget menjadi lebih murah.

Terkhusus cara menghitung kebutuhan baja ringan, sebenarnya perlu ada langkah penghitungan rumus yang perlu direncanakan dan dihitung sebelum melakukan pembelian.

Baja ringan biasanya lebih banyak dipilih dibanding material lainnya untuk menjadi atap. Penasaran bukan? Ketahui dahulu informasi tentang baja ringan dan bagaimana menyesuaikan jumlah yang cukup untuk bangunan yaitu:

Baja Ringan

Sebelum memasuki cara menghitung kebutuhan baja ringan, ketahui apa itu sebenarnya baja ringan serta perbedaannya dengan material lainnya. Baja ringan atau galvalum adalah material yang biasanya dipakai menjadi rangka pada bagian genting karena kaku, kokoh, kuat, tetapi fleksibel. Bentuknya lurus panjang, sehingga lebih mudah dikombinasikan sesuai keinginan menjadi kerangka atap bangunan.

Serupa dengan namanya, galvalum mempunyai sifat yang ringan namun tetap kaku dan kokoh. Ditambah pemasangannya mudah, baik untuk dibentuk atau disambung dengan bagian lain. Kuat, dan lentur jika diperbandingkan dengan material untuk kerangka lainnya. Pada bagian sisinya, baja ringan juga mempunyai rongga untuk menguatkan satu sama lain ketika disambungkan.

Penggunaan galvalum yang biasanya lebih banyak dipilih dibanding kayu atau material lainnya, tentu mempunyai alasan yang pasti yaitu kelebihannya. Selain sifat yang telah disebutkan sebelumnya, baja ringan lebih tahan karat dan rayap sehingga usia penggunaannya lebih panjang. Material yang ramah untuk didaur ulang, lebih murah, dan lebih mudah ditemukan dibanding material lainnya.

Akan tetapi, bagi beberapa bangunan yang mempunyai desain khusus dan lebih sedikit mempunyai siku mungkin akan sulit untuk memakai baja ringan sebagai genting. Tambahan informasi bahwa baja ringan perlu dipasang dengan teliti dan penuh perhitungan karena rentan roboh.

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Bagaimana cara tahu jumlah baja ringan yang diperlukan sesuai bangunan?

Setelah paham manfaat penggunaan baja ringan beserta pengertiannya, kini beralih ke cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk bangunan. Terdapat beberapa rumus atau cara yang umum digunakan, namun disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Di bawah ini ada beberapa cara melakukan penghitungan baja ringan per tahap sesuai kebutuhan antara lain:

Memiliki Data Bangunan

Pertama dalam cara menghitung kebutuhan baja ringan pertama yakni melakukan pengukuran seputar hunian yang akan digunakan menjadi dasar penghitungan selanjutnya. Setiap hunian akan berbeda-beda ketika akan melakukan tahap ini. Untuk langkah-langkahnya apa saja data yang harus dimiliki sebelum memasang baja ringan di bawah ini:

  • Hitung panjang bangunan dan overstek. Misalnya untuk hunian dengan tipe 36 akan mempunyai ukuran 6×6 meter.
  • Kemudian lakukan penghitungan lebar yang sama seperti cara menghitung panjang.
  • Masukkan rumus penghitungan dengan overstek yaitu panjang bangunan ditambah 2 kali ukuran overstek.
  • Lalu tentukan besaran kemiringan dengan memakai cos.
  • Penentuan derajat tingkat kemiringan atap dapat diukur, kemudian dihitung ke dalam cos derajat.

Mencari Ukuran Atap untuk Menentukan Jumlah Baja Ringan

Berikutnya mencari ukuran volume ukuran penutup sebagai inti cara menghitung kebutuhan baja ringan bangunan. Tidak seperti sebelumnya, penghitungan volume genting benar-benar memanfaatkan data hunian yang dimiliki sebelumnya. Lebih jelasnya, lihat langkah di bawah ini jika ingin tahu rumusnya yaitu:

  • Setelah menemukan berbagai data yang meliputi panjang, kemiringan, dan lebar maka selanjutnya mencari ukuran volume.
  • Rumus mencari volume yakni panjang dikali dengan lebar bangunan kemudian dibagi dengan kemiringan dalam cos.
  • Hasil volume yang dimiliki merupakan jumlah baja ringan untuk kerangka genting yang diperlukan.

Menghitung Reng dan Kaso

Pembahasan terakhir cara menghitung kebutuhan baja ringan yakni bagian reng dan kaso yang fungsinya mempengaruhi saat pemasangan kerangka. Untuk memasang reng dan kaso juga tidak sulit karena hanya memakai data yang dimiliki saja. Simak beberapa poin di bawah ini untuk melakukan penghitungan kebutuhan reng dan kaso berikut:

  • Merencanakan kebutuhan kaso dapat dicari dengan memakai rumus volume penutup yang dikalikan dengan 4.
  • Ketika menemukan hasil tidak bulat, maka dapat ditambahkan ke atas.
  • Jumlah tersebut merupakan banyaknya kaso yang diperlukan untuk bangunan.
  • Kemudian jika ingin menghitung reng dapat memakai hasil pencarian kaso.
  • Rumus mencari jumlah reng yakni dengan mengalikan 1.2 dengan jumlah kaso.
  • Hasil yang ditemukan dari penghitungan tersebut yakni jumlah reng yang diperlukan untuk melakukan pemasangan.

Kisaran Produk Baja Ringan Sesuai Merk Di Pasaran

Keberadaan baja ringan cukup mudah ditemukan pada toko bangunan atau produsen lain yang menjual khusus baja ringan dengan harga berbeda satu sama lain. Setiap brand baja ringan juga punya harga yang beda. Contohnya dari Prima Truss ukuran 0.70 mm harganya 75 ribu rupiah. Di sisi lain, baja ringan TASO mempunyai ukuran yang sama dibanderol sebesar 98 ribu rupiah.

Saat merinci mengenai harga, ada beberapa toko atau pabrik bahkan menyediakan baja ringan siap pakai serta telah dirangkai dan dipasang. Misalnya dengan rencana pemasangan baja ringan + atap keramik dihargai pada 127 ribu rupiah untuk setiap meter persegi.

Itulah beberapa hal menarik mengenai galvalum dan cara menghitung kebutuhan baja ringan sebagai material bagunan impian, hunian, atau lainnya. Selain melakukan perhitungan manual, sebenarnya dapat juga melakukan konsultasi terhadap ahli agar sesuai dengan keinginan.

Seringkali perencanaan ketika melakukan pembangunan perlu rinci untuk mencapai harapan bangunan yang ideal.

Leave a Comment