Ayam Birma asli masuk dalam kategori ayam petarung dimana kemampuanya dalam bertarung untuk mengalahkan lawan cukup menarik perhatian para pecintanya.
Sebagai pecinta ayam laga pastinya sudah tahu dong ciri ayam birma secara umum, Namun kamu perlu tahu juga sejarah kemunculannya hingga mereka mampu menjadi sangat fenomenal dan terkenal seperti sekarang ini.
Secara umum ayam birma asli juga terkenal dengan sebutan Burma yaitu nama lain dari Negara Myanmar. Jadi apabila di suatu daerah kamu jumpai ras ayam birma dengan sebutan berbeda itu tidak masalah, karena semua itu hanya perbedaan sebutan.
Ciri Ayam Birma Asli
Apabila melihat ciri umumnya memang tidak terlalu sulit untuk membedakan ayam birma asli dengan ayam petarung lain. Berikut ciri khususnya:
1. Ukuran Tubuh
Ayam birma asli cenderung lebih kecil apabila dibanding dengan jenis lain. Berat sekitar 2,1-3,3 kg saja.
2. Postur Badan
Postur ayam birma asli pun tidak terlalu tinggi berbentuk ramping memanjang serta proporsional, seimbang berat dan panjang kakinya.
3. Bentuk Tulangan
Bagi sekelas Ayam Aduan memang struktur tulangan ayam birma asli kurang memenuhi syarat, Bentuknya tipis dan tidak kokoh menjadi nilai minus yang harus dipertimbangkan.
4. Corak Bulu
Ayam birma asli adalah pemilik buluk terindah di kelasnya. Secara umum bulunya rapi, lebat, mengkilat, selalu bersih terawat punya corak beraneka ragam seperti wido, merah gelap, putih, bahkan klawu dsb.
5. Bentuk Jengger
Ayam birma Asli jenggernya lebih besar dari kebanyakan Birma yang sudah tersebar. Meski terbilang besar tapi bentuknya tetap seimbang proporsional dengan kepalanya yang kecil.
6. Kaki
Secara umum cukup sulit untuk membedakan bentuk kakinya karena ayam birma yang beredar sudah mengalami perubahan dan terjadi pencampuran dari beberapa gen.
Namun kamu bisa melihat dari warnanya yang kuning bersih, cerah, panjang dan lentik. Bentuknya cenderung bulat untuk Ayam Birma asli/Ori dengan sisik kaki yang rapi beraturan.
7. Mata
Mungkin kamu sering menemui corak mata yang berbeda dari ayam ini. Ya, ayam birma memang mempunyai banyak macam warna pada matanya seperti kuning, orange, putih, merah.
Namun hal termudah untuk mengetahuinya dengan melihat sinarnya yang bening dan bersih serta kelopaknya tidak terlalu bulat.
8. Penampilan Muka
Ciri-ciri Ayam Birma sangat gampang dipahami melalui peraupan wajahnya, dimana kulit wajah terlihat halus dan merah segar. Juga terlihat lebih garang dari ayam lokal meski posturnya hampir sama.
9. Kepala
Kepalanya nampak kecil dan sangat berbeda dengan Ayam Aduan lainnya. Pipih dan tidak bulat, sangat cocok apabila dikategorikan Ayam Petarung estetik.
10. Paruh
Bentuk paruh Ayam ini panjang melengkung dengan ujungnya yang sangat tajam berwarna cerah memiliki garis di kedua sisinya lurus ke lubang hidung.
Jenis Ayam Birma
Dikatakan Ayam Birma asli/Ori sebab gen dari ras ini masih murni dan belum pernah dikawin silangkan dengan jenis lain. Hingga saat ini ada yang masih menjaga kemurniannya khususnya di peternakan besan guna melayani permintaan pasar.
Secara mental, Ayam Birma asli mempunyai keberanian yang luar biasa. Kemampuannya di medan pertempuran pun bisa diandalkan. Bahkan Birma mampu menumbangkan kehebatan Ayam Bangkok meski terkesan mempunyai tubuh yang kecil.
Untuk permainan ronde pendek, Ayam Birma Asli sangat direkomendasikan. Bermodalkan mental baja dan kelincahan Ayam Birma mampu melesatkan pukulannya ke arah vital lawan.
Ciri yang paling dominan saat bertarung ialah pukulannya yang bertubi-tubi dan bisa berbanding 3/1 (maksudnya Ayam Birma 3 pukulan dan lawannya 1 pukulan). Ukuran tubuh yang tidak terlalu besar juga memudahkan akselerasi dan menghindari serangan lawan.
Berikut adalah jenis ayam birma asli:
1. Birma Mabin
Ayam birma jenis ini merupakan jenis yang paling dicari, selain posturnya yang sedang pasalnya ia mampu mengikuti permainan lawan dan solahnya juga berubah-ubah sesuai gaya main lawan.
Secara umum bulu rawisnya merah tua tembus hingga punggung dengan ekor panjang yang hitam mengkilat dan rapi. Warna kukunya pun sama dengan kaki, mata, dan paruh atau lebih dikenal dengan sebutan “wiring”.
Untuk Ayam Aduan bobot kelas ringan ayam birma Mabin merupakan ayam petarung dengan gerakan tercepat, sehingga jenis ini banyak diburu oleh sabungers Indonesia.
2. Birma Brazil
Ayam petarung satu ini adalah varietas terbaru yang dihasilkan dari perkawinan “cross breeding” antara Ayam Petarung brazil dan Myanmar.
Persilangan ini bertujuan untuk memadukan keduanya menjadi satu jenis baru yang performanya lebih kompetitif.
Terbukti performanya di arena laga cukup membuat penonton terkesima, selain lompatan yang tinggi pukulannya juga lebih berbobot dibanding ayam birma asli.
Jenis ini terkadang juga memberi kejutan yang luar biasa, dimana ia mampu bertanding dengan sangat brutal sehingga membuat lawan bingung untuk menghindari serangannya.
3. Birma Atret
Sesuai dengan namanya, Ayam Birma Atret mempunyai gaya main yang unik dan sangat khas. Terkadang ia mundur dan lari ke belakang untuk menghindari serangan lawan dan akan memberikan serangan saat lawannya lengah.
Jurus itu biasa dikeluarkan saat pertengahan ronde pertama atau di awal ronde kedua, namun hal itu biasa dilakukan jika postur lawan seimbang. Birma atret cenderung bermain bawah apabila lawannya lebih tinggi.
Pukulan Ayam Birma Atret lebih mengandalkan jalunya, jadi tak heran jika lawan sering mengalami kebutaan saat melayaninya bertanding.
4. Birma Rambo
Birma Rambo adalah hasil persilangan F1 Ayam Burma dan Bangkok. Mempunyai postur tegap, dada bidang layaknya Ayam Bangkok dengan size lebih kecil.
PowerFull pada pukulannya diperoleh dari sang indukan Bangkok, sedangkan akurasinya berasal dari indukan Birma.
Akan sulit membedakan jenis ini apabila belum berpengalaman tentang macam ayam aduan, Namun kamu bisa mengetahui lewat bulunya yang tebal dan rapat seperti ayam birma pada umumnya.
5. Birma Mata Kodok
Karena mempunyai corak mata seperti kodok maka jenis ini disebut Ayam Birma Mata Katak/kodok. Apabila kamu amati lebih jelas di matanya terdapat bercak yang bercampur antara merah, putih, hitam kecoklatan layaknya mata kodok.
Selain dari itu kamu juga bisa membedakan warna bulu yang cenderung gelap dan lebat. Birma Katak mempunyai patukan bebas, artinya dia bisa menyerang dari arah mana saja yang disukai dan arah pukulannya lebih dominan ke kepala samping dan belakang.
6. Birma Kradungton
Ayam Birma Kradungton masuk kategori Ayam Birma terbesar dengan tulangan padat dan kokoh serta otot leher yang kuat. Sering disebut ayam kancing karena gaya main yang mampu mematikan posisi lawan.
Tipe bermain liar, tempel dan mendorong dengan bahu yang lebar dan terkadang melancarkan serangan kejutan tanpa harus mematuk dulu.
Tak heran jika musuh mudah dikalahkan dalam ronde singkat karena teknik yang dimilikinya cukup memukau dan selalu membuat lawan kewalahan untuk mengimbangi gaya permainannya.
7. Birma Gostan
Wido adalah warna khas dari jenis ini, posturnya yang ideal membuatnya sepadan dengan Jenis Bangkok untuk di adukan.
Mentalnya juga tidak bisa disepelekan, karena jenis ini sanggup bertarung hingga darah penghabisan. Dia tidak akan lari selama masih bisa berdiri.
Ada yang istimewa dari Ayam Birma asli Warna Jalak Wido ini, terkadang ia mengeluarkan pukulan yang terkesan remeh namun memberikan efek kelumpuhan saraf pada lawan.
8. Birma Mabuk
Hehe… Sungguh Indonesia kaya akan istilah, sampai-sampai julukan dewa mabuk pun diberikan untuk ayam birma jenis ini.
Bagaimana tidak, tipe bertarungnya yang ngawur menjadikannya terlihat brutal. Terkesan sembrono saat menyerang namun terarah dan hampir semua pukulannya mengenai leher hingga kepala.
uniknya lagi meski terjatuh saat dipukul namun patukannya tidak terlepas sehingga lawan yang memukul ikut tertarik kebawah. Jenis ini mampu melancarkan pukulan hingga 2-3 kali salam sekali patukan.
9. Birma Malow
Rata-rata jenis ini warnanya klawu dengan rawis kuning emas atau merah hati, tubuh besar bahunya melebar dan mengerucut ke belakang sampai pangkal ekor.
Gaya bermain kuda liar lebih dominan main atas, serta kuncian leher bagus. Ketika posisi renggang Malow bisa memukul ke bagian muka tanpa mematuk terlebih dulu.
Karakter Ayam Birma
Dari segi temperamen ayam birma asli tergolong sangat agresif bahkan pada manusia. Jika memasuki usia siap kawin ayam birma jantan akan sangat galak termasuk pada sang pemelihara.
Tips beternak Ayam Birma asli yaitu menjaga sifat galaknya, karena ayam birma mudah mengalami stress. Mulai perawatan sejak kecil jangan pisahkan dengan lainnya agar dia tidak merasa asing dengan kawanannya.
Menginjak waktu dewasa siapkan kandang umbaran, ini akan membuatnya tetap dalam sikon bahagia dan tidak mudah stress.
Memasuki usia siap tarung lakukan perawatan lebih mendetail, mulai dari memandikan dan menjemur secara teratur, dan letakkan sesering mungkin pada kandang umbaran dengan tujuan membuatnya lebih nyaman di lingkungannya.
Kelebihan Ayam Birma
Mempunyai tubuh standar permainan ayam Birma asli cenderung liar terkesan seperti ayam hutan, dengan gaya terbang juga pukulan berkali-kali. Cukup beragam keistimewaan Ayam Birma diantaranya:
- Lincah dan juga agresif dalam menyerang
- Pukulan rapat, mampu memukul 3x dalam sekali serang
- Sulit ditempel karena gaya bermain terbang
- Pukulan mengarah di kepala dan jarang meleset
- Jalu juga menjadi nilai plus yang dimilikinya
Kekurangan Ayam Birma
Sebagai pencintanya kamu juga harus memperhatikan fisiknya, karena dengan gaya bermain seperti di atas sudah pasti akan banyak energi yang terbuang yang dapat mempengaruhi pernafasannya.
Kelemahan ayam birma asli antaralain:
- Memiliki rangka tulang yang kecil, sangat berbahaya jika pukulan lawan besar
- Pernafasan mudah hilang di ronde akhir, sehingga kontrol serangan rusak
- Postur relatif kecil, Sulit untuk menemukan lawan sepadan
- Stamina kurang memadai untuk pertandingan jangka panjang
- Mudah stres jika mengalami kekalahan
- Cenderung galak jika jarang di umbar
Sejarah Ayam Birma
Kemunculan Ayam Birma Asli pertama kali ditemukan di Burma (nama lain dari Negara Myanmar).
Menurut catatan sejarah ayam birma merupakan unggas asli Negara tersebut, bisa dibilang mirip ayam lokal yang belum pernah dikawin silang dengan ras lain. Posturnya yang terbilang kecil juga menguatkan pendapat tersebut.
Perkembangannya sendiri berawal dari perpaduan ayam liar dan kampung yang terjadi secara alamiah (tanpa campur tangan manusia). Hal itu bisa dibuktikan dari keganasan dan ketangkasan Ayam Birma Asli yang sangat mirip ayam hutan.
Dalam sejarahnya, Ayam Birma asli juga pernah melumpuhkan kehebatan Ayam Bangkok yang kemudian melambungkan namanya di dunia sabung ayam. Bahkan kala itu birma menduduki tahta tertinggi di kelas ayam petarung dan hampir tidak bisa dikalahkan.
Di Indonesia sendiri Ayam Birma juga mempunyai banyak penggemar sejak kemunculannya pada pertengahan tahun 2010. Ras ini sengaja didatangkan ke Indonesia untuk dikembangkan menjadi Ayam Aduan Modern dengan gaya baru.
Sejarah Adu Ayam di Burma
Myanmar merupakan salah satu Negara di Benua Asia dengan tradisi Sabung Ayam sejak lama dan turun temurun hingga saat ini seperti di China, Malaysia, Thailand, Indonesia dan Negara-negara Asia lainnya.
Tidak seperti di Negeri kita Indonesia, di Burma permainan ayam sudah dilegalkan sehingga membuat penggemarnya bertambah antusias untuk mengembangkan dan menciptakan Ayam Petarung dengan kualitas yang lebih unggul.
Secara tidak langsung dengan adanya hal ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat. Bahkan sudah banyak produk-produk Ayam Birma Asli yang di ekspor ke berbagai Negara tetangga seperti Thailand dan Indonesia.
Banyak kelebihan dari ayam tersebut seperti ketangkasan, kelincahan, kecerdasan dan keberanian saat bertarung yang menjadikannya layak untuk dijadikan hewan peliharaan yang mempunyai kualitas Ekspor.
Kesimpulan
Dari semua penjelasan tadi maka bisa disimpulkan bahwa Ayam Birma asli punya segudang prestasi yang patut diacungi jempol. Namun kelemahannya pun harus tetap diwaspadai untuk dijadikan pertimbangan.
Intinya setelah kamu menemukan ayam petarung pilihanmu maka kamu harus merawatnya dengan baik agar bisa menang seperti harapanmu.