Penjelasan Vaksin Ayam Bangkok

Vaksin ayam bangkok adalah sarana untuk mencegah berbagai penyakit yang menyerang ayam, dan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuhnya.

Vaksinasi juga memicu atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh ayam untuk menghasilkan antibodi, serta dapat melawan organisme penyebab penyakit.

Vaksin Ayam Bangkok Paling Bagus

Vaksin ayam bangkok adalah kunci untuk menghalau penyakit yang dapat mempengaruhi performanya saat bertarung yang menyebabkan kerusakan serius pada kesehatannya.

Tetapi vaksin ayam bangkok untuk aduan bisa sangat membingungkan dan membebani, terutama jika kamu belum berpengalaman. 

Untuk memudahkan, kamu bisa baca panduan berikut tentang hal yang perlu diketahui. Berikut merupakan jadwal vaksin ayam dan ringkasan teknik yang dapat kamu gunakan:

Jadwal Vaksin Ayam Bangkok dan Dosisnya

Ada banyak jadwal yang bisa kamu konsultasikan untuk vaksinasi ayam bangkok. Konsultasi dengan dokter hewan dan apakah vaksinasi tersebut bisa bekerja dengan baik untuk ayam kamu:

Tabel Vaksin Ayam: Usia, Penyakit, Vaksin yang Digunakan, Pengobatan

USIA	PENYAKIT	VAKSIN	OBAT SETELAH VAKSINASI
Hari 1; jika tanda-tanda sudah ada di peternakan	milik Marek	Vaksin Marek	Antibiotik atau vitamin
gumboro	Vaksin IBD Gumboro
umur 3 hari	Penyakit Newcastle (NCD)	B1B1	Antibiotik atau vitamin
berumur 7 hari	Penyakit Newcastle (NCD)	B1 Bagian bawah	Antibiotik atau vitamin
berumur 14 hari	gumboro	IBD	Antibiotik atau vitamin
21 hari	cacar unggas	Vaksin cacar unggas	Antibiotik atau vitamin
VAKSIN YANG DIBUNUH
42 hari	mikoplasma	Vaksin mikoplasma	Antibiotik atau vitamin
56 hari	Kolera unggas	Vaksin kolera unggas	Antibiotik atau vitamin
VAKSIN HIDUP
berumur 60 hari	Coryza	Vaksin Coryza	Antibiotik atau vitamin
74 hari	Penyakit Newcastle (NCD)	B1 Penguat bawah	Antibiotik atau vitamin
88 hari	gumboro	IBD	Antibiotik atau vitamin
berumur 150 hari	cacar unggas	Vaksin cacar unggas	Antibiotik atau vitamin
berumur 180 hari	NCD, IBD	Di Bawah + IB	Antibiotik atau vitamin
berumur 187 hari	cacar unggas	Vaksin cacar unggas	Antibiotik atau vitamin

Harap dicatat bahwa vaksinasi dan penggunaan antibiotik sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu. Dan untuk dosis kamu bisa lihat pada label kemasan.

Vaksin Anak Ayam Bangkok Alami

Untuk jadwal vaksin ayam bangkok secara alami sebenarnya bisa kamu lakukan dengan memberikan daun herbal untuk stamina ayam. Langkah ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan, karena untuk membuat vaksin yang baik diperlukan teknologi yang canggih.

Jenis Vaksin Ayam Bangkok Paling Bagus

Saat membaca dan meneliti vaksin ayam bangkok, mungkin kamu akan menemukan istilah vaksin hidup, vaksin yang dilemahkan, dan vaksin mati. Ini adalah jenis vaksin yang berbeda, serta membutuhkan cara aplikasi berbeda pula.

a. Vaksin Hidup

Dikatakan vaksin hidup apabila memiliki kandungan bahan aktif bakteri hidup. Vaksin hidup biasanya diberikan di bawah pengawasan dokter hewan. Penting juga untuk memastikan kesehatan ayam bangkok sebelum menggunakan vaksin jenis ini.

Untuk menyimpannya letakkan vaksin di tempat gelap pada suhu yang tepat serta jauhkan dari desinfektan. Hal ini berguna untuk menjaga bakteri yang ada di dalamnya tetap hidup.

b. Vaksin yang Dilemahkan

Vaksin yang dilemahkan juga mengandung bakteri hidup. Berbeda dari vaksin hidup, vaksin jenis ini melalui proses produksi yang berbeda dan lebih ringan efeknya.

Karena juga mengandung bakteri hidup, penyimpanan yang hati-hati di tempat yang sejuk adalah suatu keharusan. Para ahli merekomendasikan penggunaan cool box jika ruang kulkas terbatas.

c. Vaksin Mati

Berbeda dengan jenis vaksinasi sebelumnya, Vaksinasi ini membawa bakteri mati dan memiliki sedikit atau tidak ada efek negatif pada ayam bangkok setelah pemberian. Namun tingkat kekebalan ayam terhadap penyakit pun menjadi kurang baik.

Cara Vaksin Ayam Bangkok

Cara vaksinasi ini bervariasi, dan vaksin mana yang akan diberikan tergantung pada faktor-faktor seperti ras, usia, dan jenis vaksinnya. Berikut teknik vaksinasi ayam bangkok:

a. Vaksin Lewat Mulut

Sesuai dengan namanya, cara vaksinasi ini diberikan secara oral melalui mulut ayam. Teknik ini paling baik untuk tindakan cepat pada sistem pernapasan dan pencernaan. Tidak terlalu menegangkan dibandingkan dengan opsi lain, vaksin bisa dicampur dengan air minum.

b. Vaksin Lewat Hidung (Nasal)

Pemberian vaksin melalui lubang hidung bisa diberikan dalam bentuk bubuk atau tetes. Pastikan bahwa aplikator atau pipet tidak rusak, karena hal ini dapat menyebabkan kelebihan atau kekurangan dosis.

c. Vaksin Tetes Ayam Bangkok

Vaksin tetes pada mata memerlukan alat penetes mata. Lensa mata paling baik untuk menargetkan saluran pernapasan melalui saluran air mata.

d. Vaksin Transfikasi dan skarifikasi

Melalui transfikasi dan skarifikasi, obat atau vaksin diangkut ke dalam kulit ayam menggunakan dua jarum tuberkulin dengan aplikator yang dimasukkan ke dalam jaring sayap ayam.

e. Vaksin Suntik (Injeksi)

Dengan menggunakan jarum dan spuit, obat atau vaksin disuntikkan ke dalam otot-otot ayam bangkok (intramuskular) atau ke lapisan kulit yang lebih dalam (subkutan).

Tips Sukses Vaksin Ayam

• Jika vaksin salah penanganan atau digunakan dengan tidak benar, dapat mengakibatkan kegagalan vaksinasi. Semua vaksin diberi label dengan petunjuk penggunaan dan tanggal kadaluwarsa. Jika seluruh ayam tidak divaksinasi dengan benar, penyakit dapat menyebar.
• Anak ayam yang baru menetas memiliki kekebalan pasif yang diturunkan dari induknya melalui telur. Vaksinasi anak ayam pada usia kurang dari 10 hari seringkali tidak menghasilkan kekebalan yang seragam atau bertahan lama. Pengecualian adalah vaksinasi untuk penyakit Marek, yang biasanya diberikan pada hari menetas.
• Putar stok vaksin, karena vaksin dapat rusak seiring waktu. Vaksin memiliki tanggal kadaluarsa. Setiap produk usang harus dibuang.
• Setiap vaksin dirancang untuk rute pemberian tertentu. Gunakan hanya rute yang direkomendasikan.
• Jangan memvaksin unggas yang sakit (kecuali pada wabah laringotrakeitis atau cacar unggas).
• Lindungi vaksin dari panas dan sinar matahari langsung. Kebanyakan vaksin adalah agen bakteri hidup jadi simpan mereka dengan hati-hati.
• Saat menggunakan metode vaksinasi air minum, pastikan airnya bebas dari pembersih dan klorin. Vaksin virus hidup mudah dihancurkan oleh bahan kimia ini.
• Setelah memvaksinasi, bakar atau desinfeksi semua wadah yang terbuka untuk mencegah penyebaran yang tidak disengaja ke unggas lain.