Pakan ayam gratis ialah pakan yang bisa kita dapat disekitar lingkungan kita seperti jenis dedaunan untuk pakan atau bahan lain dari buah-buahan dan tanaman yang tumbuh liar dipekarangan.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan limbah rumah tangga seperti nasi atau sisa-sisa dari hasil pertanian semisal kulit padi, kulit kacang dan sebagainya.
Namun perlu diingat bahwa, kita tidak bisa memberikan semua pakan ayam tadi dengan asal-asalan, karena jika cara pemberiannya tidak tepak justru akan berpengaruh pada kesehatan ayam kita.
Pakan Ayam Gratis Murah dan Alami
Ada banyak bahan yang bisa digunakan untuk menghemat biaya produksi peternakan. Berikut ini merupakan jenis pakan ayam gratis yang perlu kamu ketahui:
1. Azolla
Tau tanaman azolla gak? Itu lho yang banyak tumbuh di atas genangan air kayak di rawa-rawa. Azolla bisa dibuat semua jenis makanan ayam, kandungan nutrisi pada tanaman azolla cukup tinggi:
- Ada protein yang kandungannya 23-31%,
- Ada lemaknya juga 2-6,9%,
- Serat kasar juga ada 13-20%
- dan gula terlarut 3,51%.
Coba bandingkan proteinnya dengan pakan pabrikan yang biasa kamu beli di toko, yang di toko untuk usia starter kan cuma 21-23%. Tapi kamu juga harus tahu cara meraciknya.
2. Ulat Sagu
Kamu dapat mencarinya di tanaman sagu biasanya banyak, serta pohon sawit mati dan telah lapuk.
Protein di hewan ini juga cukup tinggi lho sob sekitar 32-53% bahkan lebih tinggi dari protein azolla kan. Di bagian timur Indonesia ulat sagu sudah biasa dipakai untuk olahan yang dapat dimakanan manusia.
3. Bungkil Kacang
Bahan ini merupakan limbah hasil pertanian yang bisa diolah untuk pakan ternak termasuk ayam dengan protein cukup tinggi.
- Ada protein kasar 34,97%
- Kandungan lemak 32,03%
- Kalsium sebanyak 0,53%
- Fosfor 0,34%
Saat mau menggunakan sebaiknya rendam dengan air hangat sekitar 30 menit untuk melakukan sterilisasi, setelah itu kamu bisa tumbuk halus bersamaan dengan pakan ayam pabrikan.
4. Maggot BSF
Maggot itu larva lalat dan sekarang banyak dibudidayakan dengan tujuan bisnis. Larva ini sangat cocok dijadikan makanan berbagai jenis unggas karena mengandung:
- Protein 41-43%
- Ekstrak eter 32-36%
- Kalsium 4-6%
- Fosfor 0,7%
5. Bekatul dan Dedak Padi
Pakan ini pasti udah pada tau dong. Berikut kandungan nutrisinya:
- Bekatul
- Protein kasar 12,1%
- Serat kasar 5,3%
- Lemak 10,8%
- Abu 7,6%
- Dedak Padi
- Protein kasar 8,6%
- Serat kasar 17,1%
- Lemak 4,3%
- Abu 12,5%
6. Ampas Tahu
Karena memiliki kandungan lemak dan protein yang juga tinggi ampas tahu juga bisa kamu jadikan campuran pakan dan akan lebih baik jika difermentasi. Kandungan nutrisinya:
- Jumlah Protein 8,65%
- Lemak Nabati 3,78%
- Kadar Air 51,64%
- Serta abu 1,22%
7. Ubi Jalar
Merupakan tanaman merambat dan buahnya dapat ditemukan di dalam tanah. Protein serta serat yang dikandung cukup banyak, protein nabati yang ada berubah menjadi asam amino dan dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan bulu ayam.
Jika kamu mau menggunakan sebagai pakan ayam sebaiknya diolah terlebih dulu dengan cara mencacah atau tumbuk kasar, namun sebelumnya bersihkan dulu dengan air.
8. Bekicot
Bekicot juga bisa lho kamu jadikan pakan ayam gratis kesayanganmu, selain mudah ditemukan mengolahnya juga gampang. Kamu boleh cek Manfaat Bekicot untuk Ayam biar lebih jelas.
dan masih ada pakan ayam gratis lainnya seperti:
- Limbah Gandum
- dan Nasi sisa
Pakan Ayam Murah

Untuk mendapatkan pakan ayam alternatif tinggi protein yang murah kamu bisa padukan pakan dari toko dan pakan gratis di atas dengan cara mencampur dan fermentasi. Berikut contoh secara umumnya saja yang nanti bisa kamu kreasikan sendiri.
Bahan yang Dibutuhkan
- 45% ampas tahu
- 5% beras jagung
- 25% Bekatul
- 20% dedak padi
- 5% Daun pepaya muda
- Gula aren 2 ons
- Probiotik 250 ml (bisa pake EM4 ternak)
- Air 1 liter
Ini saya buat untuk kapasitas 1 kg, kamu bisa konversikan sendiri jika ingin memperbanyak. Dan ini juga bisa untuk pakan ayam aduan yang murah.
Cara Fermentasi Pakan Ayam
INGAT…!!! Kunci keberhasilan fermentasi pakan ayam ada pada sterilisasi, artinya kamu harus benar-benar menjaga kebersihan agar semua bahan dan wadah tidak terkontaminasi oleh bakteri yang bisa menyebabkan gagal.
Langkah awal sterilkan wadah terlebih dulu, bisa menggunakan air panas dengan cara merendam wadah tersebut pada air hangat minimal 5 menit.
Atau yang lebih simpel dan pasti kamu bisa gunakan alkohol 30% dengan cara menyemprot semua bagian wadah termasuk tutupnya.
Gunakan sarung tangan karet kemudian semprot juga menggunakan alkohol tadi. INGAT kuncinya STERIL.
- Setelah semua siap kamu bisa mulai dengan merebus air 1 liter tadi hingga mendidih, lalu masukkan gula aren dan biarkan hingga mencair.
- Setelah gula aren mencair matikan kompor dan biarkan sampai benar-benar dingin (WAJIB). Jika air masih panas mikroba pengurai dalam probiotik tadi akan mati.
- Sambil menunggu dingin campur semua bahan tadi jadi satu dalam wadah. (Usahakan daun pepaya diblender).
- Lalu campurkan probiotik dengan cairan gula aren tadi dan aduk merata.
- Campur semua bahan hingga merata.
- Tutup wadah dan kocok lagi untuk memastikan semua bahan tercampur sempurna.
- Simpan di tempat gelap (tidak terpapar matahari langsung) min 3 hari.
PENTING:
- Carilah wadah yang benar-benar rapat dan kedap udara.
- Selama fermentasi berlangsung jangan membuka tutupnya.
- Tanda-tanda fermentasi berhasil tidak berbau busuk, (wangi khas tape).
- Kamu juga bisa simpan pakan hasil fermentasi tadi sampai seminggu asal tertutup dengan baik.
- Selamat mencoba….!!!