Pakan Ayam Alternatif Protein Tinggi

Untuk memaksimalkan hasil produksi para peternak ayam dituntut untuk bisa membuat pakan alternatif sendiri, baik menggunakan bahan pakan alami maupun kombinasi agar lebih hemat namun tetap memiliki protein tinggi.

Protein yang tinggi memang sangat dibutuhkan khususnya untuk ayam saat masa pertumbuhan. Namun pemberian protein yang berlebih juga tidak baik, karena bisa menyebabkan ayam mengalami kegemukan dan mudah sakit.

Sebab itu sebelum memberi ayam makanan, ada baiknya untuk memahami kandungan protein pada tiap-tiap bahan yang akan dijadikan pakan tambahan agar mendapat hasil yang baik.

Pakan Ayam Alternatif Protein Tinggi

Seorang peternak harus jeli dalam menghitung kebutuhan pakan setiap hari agar tidak merugi. Berikut alternatif pakan ayam yang mengandung protein tinggi dan bisa kamu coba:

1. Tepung Ikan

Tepung ini kaya Asam amino dibutuhkan untuk pertumbuhan ayam semua fase baik perkembangan tulang, bulu, kuku, dan sel-sel penting lainnya.

Perbedaan bahan baku pada tepung ikan akan memberi hasil yang berbeda, misal tepung lele akan berbeda dengan tepung gabus dst. Ini akan menjadi pakan ayam alternatif yang luarbiasa dengan protein tinggi jika dijadikan campuran.

2. Jagung Giling

Sebaiknya gunakan jagung giling sebagai alternatif pakan campuran saja. Untuk indukan yang masih proses reproduksi akan tambah bagus jika pakan dicampur dengan jagung giling.

Nilai gizi yang tinggi pada jagung giling:

  • Air 10.80 g, 
  • Energi 358.00 kkal, 
  • Protein 5.50 g, 
  • Lemak total 0.10 g, 
  • Karbohidrat total 82.70 g, 
  • Abu 0.90 g, Natrium 1.00 mg, 
  • B-Karoten 641.00 mcg, 
  • Karoten total 0.00 mcg,

3. Tepung Tulang

Kamu bisa menggunakan tulang apa saja sebagai alternatif pakan ayam dengan cara membersihkannya terlebih dahulu lalu ditumbuk halus dan diayak agar bagian yang kasar terpisah.

Perlu kamu ketahui, tiap-tiap tulang berbeda-beda kandungan nutrisinya dan tulang dari jenis ikan air yang lebih bagus dijadikan tepung. Berikut kandungan nutrisi pada tulang secara umum:

  • 12,2% protein hewani
  • 3,4% lemak hewani
  • 2,3% serat kasar

4. Sorgum

Termasuk dalam kelompok jagung-jagungan dan bisa juga dijadikan alternatif pakan ayam bangkok dengan kandungan protein yang juga tinggi.

Energi366 kkal17.02 %
Lemak total3.30 g4.93 %
Vitamin A0 mcg0 %
Vitamin B10.09 mg9 %
Vitamin B20.14 mg14 %
Vitamin B32.80 mg18.67 %
Vitamin C0 mg0 %
Karbohidrat total73 g22.46 %
Protein11 g18.33 %
Serat pangan1.20 g4 %
Kalsium28 mg2.55 %
Fosfor287 mg41 %
Natrium7 mg0.47 %
Kalium249 mg5.30 %
Tembaga0 mcg0 %
Besi4.40 mg20 %
Seng0 mg0 %
B-Karoten0 mcg
Karoten total
Air11 g
Abu1.70 g
Tabel pakan ayam alternatif

Pakan Ayam Alternatif Tinggi Serat

Selain jenis pakan ayam yang sudah kita bahas tadi, masih ada lagi beberapa pakan alternatif dengan kandungan serat tinggi yang bisa digunakan sebagai asupan nutrisi yaitu:

  • Azolla
  • Ulat sagu
  • Bungkil kacang
  • Magot BSF
  • Bekatul jagung
  • Dedak padi
  • Ampas tahu
  • Ubi Jalar

Perlu diketahui, bahan di atas akan lebih baik apabila diaplikasikan sebagai campuran saja. Karena apabila diberikan pada ayam secara tunggal maka kebutuhan mineral dan nutrisinya tidak bisa terpenuhi dengan baik.

Pakan Alternatif Ayam KUB

Ayam KUB sendiri sengaja diciptakan sebagai ayam kampung petelur yang artinya untuk bertelur setiap hari, sebab itu dibutuhkan pakan yang tinggi akan protein serta kalsium sebagai penguat cangkang telur.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, kamu bisa meramu bahan-bahan dari tulang atau cangkang telur. Kamu juga bisa berika dedauna untuk pakan atau sayuran yang tinggi kalsium seperti berikut:

  • Daun bayam
  • Lobak
  • Sawi hijau
  • Okra
  • Brokoli
  • Pak choy

Selain itu kamu juga bisa berikan alternatif lain dari ikan laut seperti:

  • Ikan sarden
  • Teri
  • Tongkol
  • Salmon

Kamu juga bisa memperoleh unsur kalsium nabati dari biji-bijian seperti kacang tanah, lentil, kedelai, almond, biji chay dan wijen.

Pakan Alternatif Ayam Pedaging

Ayam jenis ini memang sengaja dibudidaya untuk dikonsumsi dagingnya dengan umur panen yang lebih singkat, sebab itu selain pakan dengan protein tinggi nutrisi lain seperti karbohidrat, vitamin dan mineral juga dibutuhkan.

Untuk mendapat hasil yang maksimal, biasanya peternak mencampurkan dekomposer atau bahan fermentasi pada makanan dan minumannya sebagai alternatif penunjang pertumbuhan.

Alternatif ini biasa diberikan pada pakan ayam yang masih berusia 1 hari – 2 minggu. Namun dosisnya pemberiannya harus tepat dan sesuai dengan standar yang tertera pada label tiap-tiap merek dekomposer.

Tinggalkan komentar