Ayam kalkun royal palm merupakan unggas yang sangat cantik dengan dua perpaduan warna pada bulunya yaitu putih dan hitam.
Meski sebenarnya royal palm di ternak sebagai penghasil daging, namun di Indonesia unggas ini sering digunakan dalam kontes ayam hias. Ukuran tubuhnya yang tidak terlalu besar membuatnya lebih mudah untuk dipelihara.
Baca: Jenis-jenis Ayam kalkun
Asal Usul Kalkun Royal Palm
Jenis ini merupakan hasil persilangan dari dua ras kalkun Eropa dan Inggris yaitu Ronquieres dan Crollwitzer. Jenis ini pertama kali diamati di Florida pada tahun 1920-an.
Dari spesimen pertama yang berwarna unik ini, trah Royal Palm dikembangkan lebih lanjut dan distandarisasi sebelum diakui secara resmi pada tahun 1971.
Karakteristik Kalkun Royal Palm
Kalkun Royal Palm adalah jenis kecil yang aktif dan berwarna indah. Mereka adalah penerbang yang sangat baik, sampai-sampai mereka dianggap berisiko melarikan diri jika tidak dipelihara di area yang benar-benar tertutup.
Di alam liar, mereka adalah pencari makan yang sangat baik dan memiliki ketahanan tubuh dari serangan penyakit. Bahkan mereka mampu bersarang di pohon jika tidak ada tempat berlindung lain yang tersedia.
Tetapi karena royal palm sering dipelihara sebagai unggas hias untuk pertunjukan, maka temperamen mereka sangat tergantung pada bagaimana mereka dibesarkan dan disosialisasikan.
Secara umum, pejantan cenderung tidak agresif jika dibandingkan dengan ras lainnya dan betina dikenal sebagai induk yang sangat baik. Trah ini dapat kawin secara alami karena ukurannya yang kecil.
Ayam betina bertelur 10 hingga 12 butir telur berwarna coklat muda, biasanya di awal musim semi, dan mengerami telur-telur tersebut selama sekitar 28 hari. Ketika mencari makan, mereka akan mengkonsumsi serangga, biji-bijian, rumput, daun dan sejenisnya.
Kegunaan
Kalkun jenis royal palm sering digunakan sebagai ayam hias untuk pertunjukan atau unggas penjaga halaman rumah, karena selain ukurannya yang tidak terlalu besar mereka juga memiliki bulu hias yang sangat menawan dan menjadi pilihan populer bagi penggemarnya.
Kalkun juga dapat dipelihara sebagai mekanisme pengendalian hama alami. Kemampuan mencari makan yang baik memungkinkan mereka untuk menjaga wilayahnya bebas dari hama pengganggu atau pembawa penyakit, seperti kutu-kutuan.
Baca: Berapa Panjang Ekor Ayam Phoenix…?
Penampilan Kalkun Royal Palm
Kalkun Royal Palm dikenal karena warnanya yang mencolok dan sangat kontras. Bulu-bulu mereka sebagian besar berwarna putih dengan lis hitam metalik. Mereka memiliki pelana hitam di bagian belakang.
Kepala, leher, dan pial mereka berwarna merah hingga putih kebiruan dengan mata coklat muda dan pial hitam. Mereka memiliki kaki dan tungkai berwarna merah muda.
Jenis jantan dan betina memiliki penampilan yang serupa. Namun demikian, warna wajah sang jantan akan berubah, tergantung suasana hatinya. Ketika gelisah, wajah mereka berubah dari biru menjadi warna ungu.
Populasi Kalkun Royal Palm
Unggas ini dikembangbiakkan di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Australia, Eropa dan Inggris. Mereka dianggap sebagai ras tradisional, dengan jumlah yang umumnya lebih kecil daripada ras komersial yang lebih umum seperti kalkun putih berdada lebar.
Royal Palms terdaftar sebagai jenis yang terancam punah oleh American Livestock Conservancy, dengan jumlah kurang dari 5.000 ekor di seluruh dunia. Namun karena peminat jenis ini cukup banyak maka diperkirakan jumlah mereka akan meningkat.
Fakta singkat Kalkun Royal Palm
Nama jenis: | Kalkun Royal palm |
Daerah asal: | Inggris Raya |
Kegunaan: | Kontes/pertunjukan, daging, pengendalian hama |
Ukuran Jantan: | 16-22 lbs (7,25-10 kg) |
Ukuran Betina: | 10-12 lbs (4,5-5,5 kg) |
Warna: | Putih dengan bulu berbatasan hitam |
Masa hidup: | 2-3 tahun |
Toleransi Iklim: | Sebagian besar iklim |
Tingkat Perawatan: | Mudah |
Produksi: | Digunakan terutama sebagai burung pertunjukan |
Kesimpulan
Kalkun royal palm mungkin terlalu cantik jika untuk dikonsumsi. Namun mereka masih bisa memenuhi tujuan itu selama kamu tidak mengharapkan terlalu banyak daging darinya.
Jika kamu memeliharanya untuk tujuan hias atau unggas penjaga, mereka juga dapat digunakan untuk melahap serangga pengganggu atau hanya sekedar membuat halaman terlihat sedikit lebih mewah.
Baca: Sifat Liar Ayam Mutiara yang Harus Kamu Tau
Royal Palms adalah pilihan unggas yang baik untuk peternak skala kecil. Mereka mungkin tidak cukup besar untuk memuaskan produsen daging komersial, tetapi Royal Palm adalah ayam berukuran sedang untuk dikonsumsi pribadi.
Kebutuhan pakan kalkun memang lebih banyak daripada ayam, tetapi Royal Palm adalah penjelajah yang berbakat sehingga mereka dapat mencari sebagian besar makanan mereka sendiri.
Ayam Kalkun cukup mudah dipelihara, karena mereka dapat bertahan dengan hanya membutuhkan sedikit tempat tinggal dan pakan. Ukuran dan kemampuan atletis mereka membuatnya tidak terlalu rentan terhadap predator.