Melatih Ayam Aduan Muda Pukul Saraf

Melatih ayam bangkok muda pukul saraf bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan yang telah ada agar lebih bagus. Namun itu tidak mudah, karena butuh perawatan khusus dan latihan bertahap dengan mengetahui umur dan mengukur kemampuan ayam tersebut.

Jangan sampai melakukan latihan secara berlebihan karena akan membahayakan dan berakibat fatal. Selain pemberian pakan dan nutrisi secara terkontrol, melatih ayam bangkok pukul saraf ini ditujukan agar ayam tidak terlalu gemuk.

Cara Melatih Ayam Bangkok Pukul Saraf

cara melatih ayam bangkok

Cara melatih fisik ayam bangkok ini berguna untuk memaksimalkan masa otot dan semua tenaga yang dimiliki. Namun sebelum melakukan latihan kamu harus memastikan kesehatan dan stamina ayam karena latihan ini akan melibatkan semua bagian tubuh.

Saat memasuki usia 7 bln biasanya ayam bangkok aduan pukul saraf sudah siap melakukan latihan fisik, hal ini ditandai keagresifannya serta kerapatan bulu dan ketertarikannya pada lawan jenis.

Setiap botoh mempunyai cara sendiri untuk melatih ayam bangkok pukul saraf dan mereka selalu memperhatikan kesehatan ayam, karena apabila dipaksa ayam bisa mengalami kerusakan secara mental dan fisik. Tips melatih ayam bangkok pukul saraf:

1. Melatih Otot Kaki

Ukur kemampuan ayam terlebih dulu lalu tentukan berat barbel yang sesuai. Pasangkan barbel pada kedua kakinya dan biarkan ayam bermain seperti biasanya. Untuk cara melatih ayam aduan muda cukup 2 jam saja agar stamina tetap stabil.

Lakukan dengan rutin secara bertahap selama seminggu dan hentikan minimal 5 hari jika ayam akan ditandingkan.

2. Melatih Keseimbangan

melatih ayam bangkok muda

Pukulan yang baik bisa didapat dengan cara melatih keseimbangan ayam bangkok tersebut. Kamu bisa menggunakan tali yang diikatkan pada kedua sisi tiang dan letakkan ayam di atasnya agar jari-jarinya mau mencengkram tali tersebut, dan ayunkan secara perlahan hingga ketemu titik seimbang.

Hal ini sebaiknya dilakukan saat malam hari untuk membuat ayam lebih tenang dan tidak melompat turun dari tali.

3. Melatih Lompatan

Latihan melompat akan memperkuat kuda-kuda kaki. Hal ini sangat penting untuk menahan berat badannya ketika turun usai melakukan pukulan atau menahan dorongan lawan.

Caranya kamu bisa buatkan kandang 2 m persegi tanpa atap dan alas dengan tinggi sama lalu gantungkan pakan ditengahnya dan ukur ketinggian lompatan ayam. Usahakan pakan tersebut tidak bisa dijangkau oleh ayam.

Pembuatan kandang bertujuan agar ayam tidak keluar kemana-mana.

4. Melatih Ayam di Pasir

Melatih ayam bangkok berjalan di atas pasir dapat menguatkan jari-jari kaki dan bermanfaat mengurangi lemak pada bagian paha sehingga gerakannya akan semakin lincah saat bertarung.

5. Melatih Jongkok

Jongkok dalam kurun waktu tertentu dapat memperkuat pergelangan siku kaki dan menambah bobot pukulan.

Sediakan kurungan lebih rendah dari tinggi ayam, lalu masukkan ayam ke dalam kurungan tadi pastikan sikon ayam tetap jongkok (tidak duduk kipu). Cara tersebut bisa dipraktekkan dengan catatan tidak terlalu lama karena bisa berakibat lumpuh (tedun) jika melebihi kemampuan fisik ayam.

6. Melatih Renang

cara melatih ayam bangkok pukul saraf

Saat berenang semua otot-otot akan bergerak dengan aktif terutama kaki sampai pangkal paha. Kamu bisa lakukan cara ini dengan membuat kolam atau membawanya ke sungai yang arusnya tidak terlalu deras.

Masukkan ayam kedalam air perlahan agar tetap tenang lalu pegang bagian punggung belakang mendekati pangkal ekor dan ikuti gerakannya dengan sedikit menahan. Kamu juga bisa menggunakan tali yang dikaitkan ke pangkal sayap dan menariknya dari arah depan.

7. Melatih Ayam untuk Lari

Selain memperkuat kaki melatih ayam bangkok untuk berlari juga dapat memperpanjang nafasnya sehingga saat bertarung tidak mudah lelah dan menjadikan pukulan semakin terarah.

Banyak cara yang bisa digunakan untuk membuat ayam terus berlari. Misal kamu bisa meletakkan untulan dalam keranjang tapar sehingga paruh tidak bisa masuk dan letakkan ayam di luar keranjang agar berkeliling mengejar untulan yang di dalam.

Kamu juga bisa membuat boneka ayam dan digantung pada tiang yang bisa berputar keliling agar dikejar oleh ayam jagoan mu.

Bisa juga memancingnya dengan pakan yang diletakkan dalam wadah lalu pura-pura berikan agar ayam mau mengejar dan kamu juga harus terus lari bolak-balik saat ayam sudah mengejar. Tips ini paling cocok dilakukan saat ayam sedang lapar.

8. Melatih Ayam untuk Tarung

Melatih ayam bangkok dengan menarungkan secara langsung merupakan keharusan karena selain melatih pukulan ayam bangkok tersebut kamu juga bisa melatih ketangkasan, pernafasan, kecepatan dan yang lebih penting mental.

Langkah awal bungkus lah kedua jalunya termasuk jalu lawan agar tidak membahayakan. Mandikan dengan cara mengelap bagian-bagian vital dan jangan terlalu basah.

Secara perawatan sama persis seperti ketika ayam akan bertarung di arena. Perbedaannya hanya pada durasi waktu, melihat kemampuannya. Apabila sudah terlihat lelah hentikan, jangan sampai memaksa dalam latihan tarung ini.

9. Memijat Tubuh Ayam

Lakukan pemijatan ringan keseluruh bagian tubuh ayam setelah ayam dilatih fisik. Hal ini bertujuan agar otot-otot ayam yang kaku menjadi lemas dan kemudian istirahatkan.

Cara Melatih Ayam Aduan Muda

Dari penjelasan di atas kamu bisa mencobanya secara berkala, lakukan cara melatih tersebut sedini mungkin saat usia ayam aduan masih muda dan siap untuk dilatih.

Intinya tidak semua ayam yang dilatih bisa mempunyai pukul saraf dan mematikan karena hal itu sangat bergantung pada keturunannya. Latihan hanya sebagai sarana untuk mengoptimalkan kemampuan bertarungnya.

Jadi selain melatih Ayam bangkok pukul saraf kamu juga harus mengetahui garis keturunannya yang akan menentukan hasil akhir. Semoga bermanfaat.,

Tinggalkan komentar