Memilih Ayam Bangkok yang Bagus

Cara memilih ayam bangkok yang bagus bisa dilihat dari silsilah atau sejarah ayam bangkok tersebut.

Banyak penghobi yang melakukan eksperimen untuk mendapatkan ayam bangkok yang bagus dengan menyilangkan. Hal ini kerap dilakukan oleh peternak besar. Induk berkualitas bisa menjadi modal utama untuk mencetak keturunan yang berkualitas.

Cara Memilih Ayam Bangkok yang Bagus

cara memilih ayam bangkok yang bagus

Dari sudut pandang para ahli, tidak ada jenis ayam petarung yang sempurna. Kamu Bisa Memilih ayam aduan yang paling bagus dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Berikut adalah cara memilih ayam bangkok yang bagus dari fisiknya:

1. Memilih Kepala Ayam Bangkok yang Bagus

Memilih ayam bangkok yang memiliki kepala berbentuk bulat lonjong menyerupai pinang, kulitnya halus dan tipis, tulang alis dan batok kepala tebal, mata tampak bening dan bersih warna matanya tembus dengan paruh dan kuku.

Ayam bangkok dengan tipikal ini menandakan kecerdasan, tahan pukul dan mempunyai mental baik. Dia tidak akan mudah lari meski terkena pukulan yang mematikan.

2. Memilih Paruh yang Bagus

Memiliki paruh melengkung, besar dan tebal. Warnanya sama dengan mata dan kuku.

Kriteria ini menandakan ayam bangkok tersebut memiliki patukan yang cukup kuat, sehingga tidak mudah lepas meskipun lawannya memiliki solah lari extrim.

3. Memilih Tulang Kepala Ayam

Tulangan kepala ayam rapi membentuk buah pinang. Tulang wajah serasi dengan bentuk mata yang masuk kedalam.

4. Bentuk Lingkar Mata Ayam Bangkok yang Bagus

Tidak bulat, memiliki ujung yang lancip seimbang dengan warna mata yang cerah, posisinya agak masuk kedalam tulang kepala. itu merupakan tanda ayam yang memiliki penglihatan jeli.

5. Memilih Leher yang Bagus

Tulang sambung antara leher dan kepala hampir sama besar, serta ruasnya rapat dan lehernya panjang besar.

Ciri ini menandakan kekuatan pada leher yang full power. Ayam bangkok yang bagus dengan leher seperti ini memiliki kemampuan gulat atau dorongan yang luar biasa.

6. Memilih Badan Ayam yang Bagus

  • Badan berbentuk seperti jantung pisang jika dipegang. 
  • Memiliki dada yang bidang dengan bahu menguncup. 
  • Memiliki tulang sayap yang tebal dengan bulu yang rapi dan mengkilat.
  • Mempunyai supit rapat, tulang ekor atau brutu besar dan rapat.

Pilihan di atas menunjukkan ayam bangkok tersebut lebih mudah membentuk urat. Jika ayam bangkok yang seperti ini dilatih dengan benar sudah pasti akan menjadi ayam paling juara di kalangan.

7. Memilih Kaki

  • Mulai dari paha yang pipih tidak bulat, seperti bentuk paha belalang. 
  • Tulangan kaki kering besar dan berbentuk seperti pensil. 
  • Sisik tebal dan rapi. Jari-jemari panjang dan lentik. 
  • Taji lurus searah dengan jari bagian belakang.
  • Memilih Telapak kaki ayam bangkok yang bersisik.

8. Memilih Ekor

Memilih ekor ayam bangkok yang kaku rapat dan terlihat rapi. Fungsi dari ekor ini adalah keseimbangan saat bermanuver melakukan lompatan yang dibarengi dengan pukulan ke arah lawan.

Cara Memilih Ayam Bangkok Siap Adu

cara memilih ayam bangkok siap adu
  • Ayam bangkok yang siap ditandingkan memiliki kulit yang tebal dan sudah merah warnanya. Untuk kondisi ayam tersebut harus benar-benar fit.
  • Bulunya mengkilap dan tampak berminyak, jika terkena sinar seperti memantulkan cahaya. Ayam bisa dibilang kurang sehat apabila bulunya kusam.
  • Ayam sangat responsif jika melihat lawan dan menabraki keranjang, serta lebih aktif apabila melihat ayam betina.
  • Nafasnya panjang. Untuk hal ini perlu dilakukan uji coba ngabar atau latihan dengan cara membungkus jalunya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat nafas ayam aduan tersebut.

Dalam hal ini kamu harus menarungkan dengan hitungan waktu yang lebih lama. Misal di arena biasanya untuk 1 ronde dibutuhkan waktu 15 menit, maka dalam hal ini kamu harus menarungkan dengan waktu yang lebih lama semisal 20-25 menit.

Pertanyaan:

Mengapa ayam itu harus diabar melebihi waktu biasanya,??

Coba kamu pikirkan ketika ayam aduanmu mampu bertanding dengan waktu lebih lama, semisal 20-25 menit maka kalo cuma 15 menit kan justru lebih mampu. Bukannya begitu kawan… hehe.

Dengan begitu kamu akan mengetahui seberapa jauh kesanggupan ayam itu untuk ditandingkan di arena sabung ayam laga.

Semoga bisa menjadi inspirasi.

Tinggalkan komentar