Primbon ayam aduan merupakan sebuah kitab kuno yang dipercaya dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia sabung ayam. Tidak hanya sekadar kegiatan fisik dan teknis, namun banyak penghobi ayam yang mengandalkan primbon ini sebagai jimat untuk menentukan hari baik dan pantangan adu ayam.
Menurut kitab primbon betaljemur, warna bulu memiliki pengaruh yang dapat mendatangkan keberuntungan pada hari-hari tertentu. Hal ini dipercaya dapat membawa kemenangan bagi pemilik ayam aduan dalam pertarungan.
Di dalam primbon ayam aduan juga dijelaskan agar pemilik ayam selalu memperhitungkan hari pasaran supaya mendapat keberuntungan maksimal. Walau terdengar mistis, namun kepercayaan ini telah menjadi tradisi secara turun temurun yang diwarisi oleh masyarakat Jawa.
Banyak orang yang meyakini bahwa primbon ayam aduan ini memiliki pengaruh besar terhadap hasil pertarungan, sehingga tidak jarang mereka menjadikannya sebagai panduan utama dalam mempersiapkan ayam sebelum bertarung.
Berikut rahasia-rahasia dan petunjuk yang terkandung dalam primbon ayam aduan:
Primbon Ayam Aduan Lengkap
Primbon ayam aduan lengkap merupakan hasil karya besar leluhur kita yang diperoleh dengan waktu yang tidak sebentar. Bahkan menghabiskan waktu bertahun-tahun sampai puluhan tahun untuk menciptakannya.
Semua yang mereka tuliskan di primbon tidak asal tulis saja, perlu penelitian dan praktek yang juga menghabiskan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Istilah jawanya “Niteni, teliti, ngati-ngati”.
Dan pada akhirnya sesuatu yang telah dipercayai melalui penelitian dan praktek itu ditulis dalam sebuah kitab ayam aduan agar bisa dipelajari oleh anak cucu mereka. Inilah yang disebut sebuah karya besar yang patut untuk tetap dilestarikan.
Kitab Ayam Aduan Berdasarkan Katuranggan
Mengapa harus menggunakan primbon..??! Dengan primbon ayam, kamu bisa mengetahui katuranggan setiap ayam aduan. Bahkan dalam primbon dijelaskan tingkatan, tahta, kelas, atau kedudukan ayam tersebut melalui warna dan corak bulunya. Sebagian orang meyakini jika bulu dengan corak tertentu akan memberinya keberuntungan.
1. Jalak (Prajurit Perang):
Ayam Jalak, atau lebih dikenal sebagai Jalak Wido, merupakan hasil persilangan yang melibatkan beberapa generasi sebelumnya. Menurut sejarah katuranggan, Jalak Wido dianggap sebagai keturunan terakhir. Ayam ini memiliki kecerdikan dan kejutan dalam taktik perang.
Meskipun sulit dinilai hanya dari penampilannya, Jalak Wido mampu membuat lawannya terkejut dengan keterampilan perangnya. Penampilannya di arena terbuka seringkali mengesankan, bahkan mampu membunuh lawannya dalam waktu singkat.
2. Blorok (Singa Wardana):
Ayam Blorok identik dengan warna hitam yang mendominasi dan bulu hias merah gelap. Dalam hierarki primbon, Blorok menduduki posisi Singa Wardana, satu level di atas prajurit perang Jalak.
Keunggulan Blorok terletak pada kecepatannya dalam menghindari serangan musuh. Dengan karakter bermain elit, Blorok memperlihatkan akurasi yang tinggi dalam pukulan saat bertarung.
3. Wangkas (Ratu):
Ayam Wangkas, yang dianggap sebagai Ratu, memiliki kekuatan pukulan yang sangat kencang. Meskipun memiliki kelebihan ini, Wangkas juga memiliki kekurangan yang sulit ditebak, seperti sifat trauma yang tinggi.
Warna bulunya dapat bervariasi antara emas dan geni, dan Wangkas emas menduduki posisi tertinggi sebagai Ratu. Kejelian, kecepatan pukulan, dan kecerdasan mental adalah ciri khas Wangkas.
4. Jragem (Prajurit Tempur):
Ayam Jragem, dengan warna hitam mengkilat, menduduki posisi prajurit tempur. Keberanian Jragem seringkali membuat lawan enggan untuk diadukan, terutama karena warna bulunya yang garang dan kokokannya yang menggema.
Warna hitam legam memberikan kesan kegarangan yang membuat lawan menciut sebelum bertarung.
5. Klawu (Panglima Perang):
Ayam Klawu, khususnya yang berkedudukan sebagai Panglima, memiliki warna dasar abu-abu dan rawis merah mengkilap seperti api. Klawu diakui sebagai ayam yang cerdas dan penuh perhitungan. Dalam pertarungan, Klawu selalu waspada, tidak gegabah, sehingga pukulannya lebih akurat dan mengenai sasaran dengan tepat.
6. Wiring (Raja):
Ayam Wiring, yang menduduki tahta Raja, memiliki warna dasar hitam dengan rawis merah api yang menyebar hingga ke ekor. Wiring galih adalah ayam paling pemberani secara mental, siap untuk bertarung sampai titik darah penghabisan. Ada berbagai macam ayam Wiring, dan perbedaan antara mereka dapat dilihat dari rawisnya.
Primbon Ayam Aduan Berdasarkan Warna Bulu dan Arah Lepas
Di dalam kitab primbon adu ayam seorang pemain tidak dibolehkan sembrono ketika akan masuk arena laga besar, karena yang namanya apes atau sial bisa datang kapan saja.
Untuk itu para sesepuh kita membuatkan hitungan detail mulai hari baik, posisi dan arah lepas ayam, warna, jumlah serta lainnya yang berkaitan dengan si pemilik dan ayamnya.
1. Primbon Menurut Warna Bulu
Tabel berikut bisa kamu gunakan untuk menghitung warna bulu ayam dan pasaran hari kapan mau diadukan.
Caranya kamu cukup sesuaikan warna dan pasaran, ini juga harus sebab meski terkadang tak menang namun kamu bisa terhindar dari keapesan lainnya.
| NO. | PASARAN | WARNA BULU AYAM |
| 1. | Wage | Hitam, galih, hitam galih |
| 2. | Kliwon | Klawu dan wido |
| 3. | Legi | Blorok |
| 4. | Pahing | Merah |
| 5. | Pon | Kuning dan wiring kuning |
2. Primbon Menurut Warna baju
Karena kamu menggunakan hitungan primbon jadi baju yang kamu kenakan harus dihitung sesuai primbon agar semakin lengkap.
| PASARAN | WARNA PAKAIAN |
| Pon | Kuning |
| Wage | Hitam |
| Kliwon | Putih / Hitam |
| Pahing | Merah |
| Legi | Putih |
3. Primbon Menurut Arah Lepas Ayam di Kalangan
Sebagai pemain kamu juga harus menghitung arah ketika melepaskan ayam, kata sesepuh jangan sampai berlawanan dengan nogo dino sebab akan dicaplok yang artinya kalah besar. Tabel dibawah bisa kamu gunakan untuk menghitungnya.
| NO | PASARAN | TEMPAT KEBERUNTUNGAN |
| 1 | Wage | Cari arah tempat utara |
| 2 | Kliwon | Cari tempat arah pojok barat utara |
| 3 | Legi | Cari tempat arah timur |
| 4 | Pahing | Cari tempat arah selatan |
| 5 | Pon | Cari tempat arah barat |
Angka Nogo Dino Primbon Ayam Aduan
1. Angka Primbon Hari Ayam
| Senin | 4 |
| Selasa | 3 |
| Rabu | 7 |
| Kamis | 8 |
| Jumat | 6 |
| Sabtu | 9 |
| Minggu | 5 |
2. Angka Primbon Pasaran Ayam
| Pon | 7 |
| Wage | 4 |
| Kliwon | 8 |
| Pahing | 9 |
| Legi | 5 |
3. Angka Primbon Warna Kaki
Bagi ayam petarung kaki merupakan senjata andalan dan kunci penentu kemenangan yang utama, karena selain untuk berjalan kaki juga digunakan sebagai alat melumpuhkan lawan. Dari itu para leluhur kita juga menulisnya di primbon.
| Kuning | 9 |
| Putih | 7 |
| Hitam | 5 |
| Hijau | 5 |
| Kelawu | 5 |
Rumus Hitungan Betaljemur Primbon Ayam Aduan
Apabila tabel diatas sudah kamu pahami maka gunakanlah rumus sebagai berikut:
Rumusnya: Neptu hari + Neptu pasaran + Warna kaki =…. : 3 = (Hasil tidak boleh koma).
Contoh:
Warna kaki kuning 9 , pasaran pahing 9, hari sabtu 9.
Jika semua nilai ditambah = 27.
Lalu 27 bagi 3= 9. Intinya hasil dari semua penjumlahan tidak boleh koma.
Contohnya, jika kita mengamati bahwa kaki ayam yang berwarna kuning melambangkan nilai 9, langkah berikutnya adalah mencari neptu pasaran yang memiliki nilai yang sama. Sebagai contoh, pahing juga memiliki nilai 9.
Setelah itu, kita perlu menemukan hari yang memiliki nilai neptu yang sama, seperti Sabtu yang memiliki nilai 9. Ketika ketiganya dijumlahkan, totalnya menjadi 27. Kemudian, jika kita bagi hasilnya dengan 3, kita akan mendapatkan nilai 9 pas, tanpa adanya koma.
Ini adalah cara sistematis untuk menginterpretasikan dan menghitung nilai neptu berdasarkan warna kaki ayam, pasaran, dan hari dalam satu rangkaian kalkulasi yang memberikan nilai akhir 9 pas.
Dengan begitu, setiap jenis ayam dalam primbon memiliki peran dan karakteristik uniknya sendiri, mencerminkan kompleksitas dunia ayam aduan dalam tradisi dan budaya tertentu.