Ternyata masih banyak yang belum mengetahui pengertian hidrolika secara lengkap dan kegunaannya dalam berbagai bidang.
Padahal alat yang memanfaatkan hidrolika cukup sering ditemukan di sekitar.
Bukan hanya dari segi efisiensi, ada kegunaan lain yang juga sama pentingnya untuk sehari-hari.
Agar lebih jelas, baca uraian di bawah ini.
Apa Itu Hidrolika?
Jika dilihat dari namanya, hidrolika ini terdiri dari dua unsur kata dan diambil dari Bahasa Yunani.
Kata hydro mempunyai arti air.
Sedangkan yang kedua yaitu aulos berarti pipa.
Hidrolika merupakan sebuah sistem yang mana cara kerjanya yaitu memindahkan tenaga yang dihantarkan oleh zat cair guna menghasilkan energi mekanik.
Melalui cara kerja itulah, hidrolika difungsikan sebagai alat penggerak.
Sehingga nantinya diharapkan mendapatkan tenaga dalam jumlah besar dan berbanding terbalik dengan daya mula-mula yang telah dikeluarkan.
Zat cair yang menjadi penghantar biasanya disebut fluida. Dan pada umumnya, berasal dari oli.
Apabila tingkat ketahanannya tepat, maka dapat menghindari kerusakan mesin.
Kalau dilihat dari pengertian hidrolika di atas, dapat diketahui bahwa sistem tersebut menerapkan prinsip dasar berupa hukum Archimedes.
Yang mana menjelaskan bahwa ketika zat cair memperoleh tekanan, maka akan merambat ke semua arah.
Hidrolika dipilih karena mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh sistem lain.
Lalu apa saja keunggulan dari hidrolika?
- Mempunyai usia pakai yang cukup panjang.
- Dirancang dengan sederhana.
- Proses pemasangan yang mudah dilakukan.
- Meskipun komponennya kecil, tapi nantinya dapat memindahkan beban besar.
- Tidak menimbulkan suara bising.
- Memudahkan attachment mesin untuk bergerak sehingga bisa dipakai saat mengangkat beban berat.
- Menjadikan proses pengoperasian mesin lebih halus.
- Lebih mudah dalam mengontrol beban.
Jenis-Jenis Hidrolika
Tak lengkap jika hanya tahu pengertian hidrolika saja. Agar lebih mendalam, berikut akan diberikan dua jenis hidrolika yang biasa ditemukan.
Masing-masing jenis nantinya masih dibagi ke beberapa kategori.
Segera saja simak penuturannya di bawah ini:
1. Hidrolik Pompa
Jenis pertama dari hidrolika merupakan sebuah alat yang mampu menghasilkan tekanan. Biasanya sering ditemukan di industri kecil hingga besar.
Cara kerja utamanya yaitu menjadikan energi panas dan listrik untuk diubah mekanik.
Hidrolik pompa mempunyai tiga jenis dengan karakteristik berbeda. Dan di antaranya adalah:
- Gear pump (sering dimanfaatkan karena lebih awet).
- Vane pump (memiliki kipas di rongga).
- Piston pump (mempunyai sistem kerja layaknya kompresor).
2. Hidrolik Motor
Selanjutnya ini adalah jenis hidrolika yang berikutnya. Hidrolik motor berperan dalam proses konversi dari aliran fluida.
Untuk selanjutnya nanti akan dijadikan putaran atau yang juga disebut dengan torsi.
Sama seperti sebelumnya, jenis tersebut juga dikelompokkan dalam kategori berbeda, antaranya yaitu:
- Gear (mempunyai roda berjumlah dua).
- Vane (memiliki satu roda).
- Geroter hidrolik (dilengkapi dua jumlah rotor).
- Radial piston hidrolik.
- Axial plunger hidrolik.
Fungsi Hidrolika
Setelah dijelaskan tentang pengertian dari hidrolika dan jenisnya, sekarang akan menerangkan fungsi-fungsinya di berbagai bidang.
Karena memang sistem ini memiliki pemanfaatan yang beragam.
Hampir semua menggunakannya sebab memberikan efisiensi dan fleksibilitas.
Dan di bawah ini kegunaannya:
1. Perindustrian
Sudah diketahui secara umum kalau hidrolik sering ditemukan dalam bidang industri.
Bukan hanya dari skala besar yang memang memerlukan alat agar cepat menyelesaikan pekerjaan. Tapi juga difungsikan pada skala kecil.
Berikut beberapa fungsi yang kerap ditemukan:
- Merupakan sumber tenaga untuk mesin yang biasanya digunakan menghancurkan benda.Digunakan dalam industri percetakan plat baja, besi ataupun plastik untuk menggerakkan mesin molding.
- Sebagai alat press terhadap benda yang memerlukan tenaga dalam jumlah besar.
- Dipakai di mesin perkakas.
- Menguji ketahanan dari material.
2. Konstruksi berat
Bidang industri kecil saja telah yang memanfaatkan sistem hidrolik.
Apalagi jika di dalam konstruksi berat. Sudah pasti sistem ini akan memberikan berbagai keuntungan.
Misalnya saja dalam bidang perkapalan dan penambangan. Karena di antara fungsinya adalah:
- Guna menggerakkan bulldozer.
- Dipakai pada alat berat sebagai pengontrol kemudi.
- Dipasang pada pintu kapal.
- Difungsikan di jembatan penyeberangan yang ada di kapal laut.
- Untuk menarik jangkar.
3. Otomotif
Kegunaan yang ketiga ini tentu dikenal oleh semua orang. Terutama saat servis mobil ke dealer.
Karena alat hidrolika pasti ada untuk mempermudah pekerjaan. Tapi bukan hanya digunakan di sana saja.
Karena sistem hidrolik bisa difungsikan untuk penggunaan mesin yang lain.
Lebih jelasnya, simak beberapa fungsi di bawah ini:
- Digunakan di dalam mesin konstruksi.
- Membantu pekerjaan para petani karena hidrolika sering dipakai pada mesin pertanian.
- Dipakai pada eksavator.
- Dipasang di crane untuk mempermudah saat mengangkat barang besar, seperti mobil atau memindahkan benda ke tempat tinggi.
- Digunakan pada rem hydrolic atau yang biasa dikenal rem cakram. Sehingga sangat bermanfaat dalam sistem pengereman yang terdapat di motor ataupun mobil.
4. Pembangkit Listrik dan Teknik Sipil
Semua mahasiswa teknik tentu mempelajari sistem hidrolik karena memang ilmu ini wajib ada.
Terdapat banyak fungsi yang digunakan dalam bidang teknik sipil. Selain itu, hidrolika juga sangat diperlukan pada pembangkit listrik.
Sesuai dengan asal namanya yang berarti air.
Dan fungsinya dari kedua bidang tersebut yaitu:
- Penarik jembatan ketika ada kapal yang melintas.
- Mengunci gerbang di bangunan bendungan.
- Membantu turbin.
- Difungsikan dalam proses pertambangan.
Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian hidrolika berikut jenis dan fungsinya di aktivitas sehari-hari.
Sistem ini memang sering ditemukan dalam berbagai alat.
Tanpa disadari, peralatan di sekitar pun banyak yang menerapkan sistem tersebut.
Hampir semua bidang pekerjaan memerlukannya agar lebih efisien saat menyelesaikan pekerjaan.