Pengertian dan Jenis Mikrokontroler

Mikrokontroler banyak dipakai di hal perindustrian, perkantoran, rumah dan berbagai bidang lain.

Seiring hari, mikrokontroler makin banyak ditingkatkan di berbagai project, misalnya seperti remote LED, remote tv, jam elektronik dan sebagainya.

Apabila masih penasaran dengan pengertian dan jenis mikrokontroler akan dijelaskan dalam uraian berikut ini.

Mikrokontroler merupakan sirkuit terpadu yang tertanam di IC komputer, sengaja dirakit untuk pengaturan operasi tertentu dalam embedded system.

Bagian-bagiannya ialah memori, prosesor, I/O, serta periferal pada satu chip.

Mikrokontroler dikenal juga dengan sebutan pengendali mikro dalam suatu piranti.

Makin populer dan terkenal mikrokontroler, maka makin banyak orang yang ingin tahu tentang pengertian dan tipe-tipe dari mikrokontroler itu sendiri.

Agar penuhi rasa ingin tahu dan penasaran yang telah ada di benak. Mari mulai membahas pengertian dan jenis mikrokontroler di bawah ini:

Pengertian Mikrokontroler

pengertian mikrokontroler
elektroda

Mikrokontroler ialah chip, berfungsi selaku pengontrol rakitan elektronik dan mempunyai kemampuan untuk penyimpanan suatu program dalam PC.

Sejenis piranti komputer yang dibungkus di dalam sebuah Integrated Circuit (IC) komputer.

Komponen ini biasanya terletak di CPU, memori, I/O beserta set support seperti ADC dan semuanya telah saling menyatu.

Mikrokontroler dirakit sekadar untuk pengerjaan work atau special function saja, misalnya mengendalikan sistem tertentu.

Penyebutan chip dikenal pula dengan Embedded Mikrokontroler, serta berkaitan dengan posisinya yang embedded system atau menjelma satu dengan piranti sistem lain atau struktur yang bigger pada komputer.

Mikrokontroler hanya bisa simpan satu program. Dalam pemakaiannya, sebelum dipakai, mikrokontroler wajib diisi dengan sebuah program atau instruksi terlebih dulu.

Keunggulan ini jelas menjadikan mikrokontroler populer dan dikenali oleh banyak orang.

Adapun keunggulan yang dipunyai oleh mikrokontroler ialah berikut.

  • Dapat diandalkan bahasa program assembly sehingga cara pengoperasiannya lebih mudah dilakukan. Pemakaian bahasa program assembly lebih gampang dimengerti sehingga tidak ribet dalam pemakaian.
  • Disusun dalam satu chip yang memudahkan perakitan, sehingga prosesor, I/O serta memori terpadu menjadi keutuhan pengendali sistem. Punya performa inventif dan dapat dikendalikan sesuai keperluan sistem.
  • Punya sifat independen dan tak berpengaruh pada sistem komputer. Dengan begini, harga yang dikeluarkan pun lebih murah dan gampang digunakan. Pemakaian komponen ini tak mengharuskan penggunaan instruksi yang banyak.
  • Cara unduh yang mudah dan sederhana untuk dilakukan menjadikan mikrokontroler ini unggul ketimbang yang lainnya. Hanya dimanfaatkan untuk unduh instruksi program saja menjadikan tidak berat dalam melakukan progresnya.
  • Bisa memaksimalkan kinerja komputer sehingga banyak dipakai oleh orang-orang, inilah yang menjadi keunggulan dari sistem mikrokontroler. Piranti ini juga bisa mengoptimalkan fungsi dan kinerja komputer.

Mikrokontroler ini terdiri dari berbagai jenis dan tipe yang kerap dipakai oleh orang-orang.

Jenis dan tipe tersebut berciri beda, punya karakter sendiri dan tak sama antara satu dan lainnya, sehingga layak guna dijadikan bahasan.

Jenis-Jenis Mikrokontroler

jenis jenis mikrokontroler

Jika sudah mengetahui tentang pengertian dan jenis mikrokontroler, maka selanjutnya harus tahu pula terkait tipe-tipe mikrokontroler.

Piranti ini punya berbagai jenis dan tipe serta ukuran dan bentuk, untuk jelasnya mari ketahui pengertian dan jenis mikrokontroler di bawah ini.

1. AVR

mikrokontroler avr
amazon

AVR, sejenis chip RIsc 8 bit, yakni macam mikrokontroler yang kerap dikonsumsi di bidang elektronik dan instrumentasi.

Disebut juga dengan Vegard’s Risc yang dibikin di 1 daur clock piranti, yaitu jumlah daur yang dikerjakan oleh CPU per detik.

Tipe mikrokontroler ini terbagi dalam 4 kelas yakni grup ATMega, grup ATTiny, grup AT90Sxx dan grup AT86RFxx.

Pengklasifikasian ini diacukan oleh penggunaan, fungsi, periferal serta memori.

Adapun penjelasan masing-masing grup AVR ialah seperti di bawah ini.

  • ATMega, termasuk dalam MegaAVR. Terdiri dari ATMega8, ATMega8515, ATMega8535, ATMega16, ATMega16, ATMega32 serta ATMega328P.
  • ATTiny, tergolong dalam arsitektur AVR 8 bit. Contohnya, ATTiny2313 yang punya flash memory senilai 2 KB.
  • AT90Sxx, tipe chip yang dibuat oleh Atmel corporation. Tipe ini kemudian dikembangkan menjadi ATMega.
  • AT86RFxx, tergolong dalam chip yang dibikin oleh Atmel corporation. Tipe AVR yang berjenis RISC 8 bit.

2. PIC

mikrokontroler pic
nesabamedia

Adalah member dari mikrokontroler tipe RISC yang bisa menumbuhkan kinerja sistem I/O pada sistem.

PIC sudah ditambah serial communication, EPROM, kernel engine dan lain-lain yang mengakibatkan PIC jadi lebih baik dari tipe lain.

Ini yang menjadikan PIC banyak dipakai sebagai chip dalam komputer.

PIC tergolong ke dalam tipe mikrokontroler yang cukup populer di kalangan para pengembang sebab harga yang cenderung murah dan terjangkau.

Adanya pelimpahan database membuat pemakaian chip ini banyak dipakai oleh orang-orang, sehingga menjadikannya terkenal dan yang paling banyak terjual di pasaran.

3. Mikrokontroler AT89S52

mikrokontroler AT89S52
sharevielectronics

Versi pembaruan dari mikrokontroler AT89C51, menjadikan tipe mikrokontroler ini lebih baik dari versi sebelumnya.

Adapun keunggulan yang dipunyai mikrokontroler AT89S52 ini adalah terdapat flash memory 8K bit, 2 data printer 16 bit dan daya muat RAM 256 bit.

Mikrokontroler tipe yang ini sangat pas dengan chip tipe MCS51, mempunyai tegangan elektrik 4-5 V dengan kisaran 0-33 MHz menjadikan mikrokontroler ini unggul.

Punya mode program In System Programmable yang gampang dan luwes.

4. Mikrokontroler Atmel 91 Series

mikrokontroler atmel 91 series
elpro elektronik

Mikrokontroler Atmel 91 Series adalah sejenis member mikrokontroler Atmel yang lain dan umumnya terdapat di pasaran seperti AT90, AVR, TINY & Mega series, Atmel AT89 series dan MARC4.

Tipe ini sejenis mikrokontroler yang sekaligus bertindak selaku mikroprosesor IC, sehingga pemakaiannya lebih praktis ketimbang mikrokontroler lain.

Dibikin oleh Microchip Technology yang dulunya dikenal dengan Atmel dan berbasis dalam various 32 bit ARM processor core.

Jenis ini hampir serupa dengan Microchip AVR 8 bit produk, adopsi dari RISC arsitektur.

5. MCS51 Series

mikrokontroler MCS51 Series
bundet

Sejenis mikrokontroler yang punya UART agar mampu beroperasi secara sinkron dan cepat serta merupakan sarana yang baik untuk penambahan I/O bagi komputer.

MCS51 Series dapat dipakai dalam 4 mode kerja yang tak sama.

4 mode kerja tersebut di antaranya ialah 1 bekerja secara selaras sementara 3 lainnya bekerja secara tak selaras.

Pengertian dan jenis mikrokontroler MCS51 Series terdiri atas beberapa tipe diantaranya yaitu akan disebutkan sebagai berikut ini.

  • 8031, merupakan tipe MCS51 yang tak punya ROM dalam.
  • 8051, adalah tipe MCS51 yang punya 4K ROM dalam.
  • 8751, ialah tipe MCS51 yang memiliki 4K EPROM / OTP.
  • 8951, merupakan tipe MCS51 yang punya 4K EPROM / MTP.
  • 80C51, adalah tipe MCS51 yang memiliki ISP (In System Programmable).
  • 89C2051, ialah tipe MCS51 yang berkemasan 20 pin dan tergolong member dari MCS51.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dan jenis mikrokontroler yang wajib untuk diketahui oleh khalayak umum.

Pemakaian mikrokontroler sangat luas digunakan dan kerap dimanfaatkan selaku sensor pengaturan temperatur dan suhu pada sistem piranti komputer.

Baca Juga Pengertian dan Fungsi Heatsink

Leave a Comment