Apakah Anda sedang membangun rumah atau hanya sekedar mencari referensi? Yang pasti artikel ini akan membahas semua tentang pasir urug.
Simak ulasan di bawah ini.
1. Pengertian Pasir Urug
Pasir urug adalah limbah pasir yang proses pembentukannya melalui dari hasil penyaringan dari pasir sedot dan pasir cuci yang kemudian menjadi limbah pasir.
Pasir ini sangat halus dan bersih, kegunaan pasir ini hanya untuk bahan urug saja. Terkadang masih banyak juga yang menggunakan pasir ini untuk bahan bangunan dan bahan adukan keramik.
2. Apa Fungsi Pasir Urug?
Pada dasarnya pasir urug berfungsi untuk menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban, sehingga beban yang dipikul permukaan tanah merata.
Urugan pasir bawah pondasi merupakan pengurugan yang di letakkan di permukaan lubang pondasi yang digali.
Sedangkan pengurugan bawah lantai merupakan pengurugan tanah asli sebelum pemasangan keramik lantai. Biasanya urugan pasir memiliki ketebalan 5-10 cm sesuai dengan kondisi tanah.
Secara bahasa, pasir sendiri memiliki sifat gaya gesek yang sangat kecil, sehingga menjadikan bangunan tidak kaku dan mengikuti gaya vertikal beban yang diterima.
Sedangkan secara logika, pondasi bangunan kaku tanpa pasir urug dapat dicontohkan dengan diberi sedikit beban vertikal yang diterima akan menimbulkan patahan dari struktur tersebut.
3. Daftar Harga Pasir Urug
Jenis Pasir | Jumlah | Harga |
Pasir kali | 4-5 Kubik | Rp.900.000 |
Pasir kali | 6-7 Kubik | Rp.1.300.000 |
Pasir kali | 22-24 Kubik | Rp.4000.000 |
Harga pasir urug bisa terbilang murah jika kita bandingkan dengan pasir lainnya, untuk per m3 pasir ini tidak mencapai harga 300 rb. Namun harga akan berbeda jika satuannya dirubah.
Bahan yang dipakai untuk pengurugan terdiri dari tanah yang sangat baik dan memenuhi syarat teknis serta bebas dari akar-akar. Pasir urug ini memiliki ciri khas kasar dan berwarna abu-abu tua atau coklat dan dikenal sangat baik dalam kemampuannya untuk menyerap air.
Pasir urug ini juga tidak terlalu baik jika digunakan sebagai bahan adukan bangunan karena tidak dapat mengikat zat semen dengan baik. Terdapat juga beberapa jenis pasir urug yang wajib anda ketahui.
4. Jenis-jenis Pasir Urug
Banyak sekali Jenis pasir urug yang perlu anda ketahui. Apabila anda sebagai konsumen untuk membeli pasir yang sedang menetapkan variasi pasir yang berkualitas dan dekat dengan tempat penambangnya.
Lebih baiknya anda menyimak pemaparan kami mengenai jenis-jenis pasir urug. Berikut jenis pasir urug sesuai lokasi sumbernya.
1. Pasir Dari Gunung
Pasir yang didapatkan dari hasil galian, butirannya tidak halus dan tidak keras. Pasir macam ini berisi pozolan sehingga dicampur dengan kapur padam dan air yang dapat membeku hingga menyusun sebuah massa padat sukar dalam air.
2. Pasir Kali
Pasir yang didapatkan dari kali adalah hasil kikisan batu-batuan yang keras dan tajam. Pasir jenis kali ini butirannya cukup bagus sehingga sangat dibutuhkan dalam pekerjaan pasangan.
3. Pasir Beton
Pasir ini memiliki warna yang khusus yaitu warnanya yang abu-abu hingga kehitaman. Jenis pasir ini juga memiliki ketingkatan kehalusan yang tinggi. Pasir beton ini memiliki ciri khas pada saat digenggam, pasir tidak membentuk gumpalan yang padat dan akan kembali buyar.
4. Pasir Pasang
Jika anda memegang pasir ini akan terasa lebih enak dibandingkan pasir beton. Pasir ini memliki karakteristik butiran dengan ukuran agregat yang lebih kecil dan halus. Pasir pasang memiliki elemen yang lebih padat. Jika anda menggenggamnya, pasir ini tidak akan buyar dan akan tetap kembali alias terkepal.
5. Pasir Jebrod (Pasir Merah)
Seperti namanya, pasir ini memang memiliki warna merah atau keoranyean. Pasir ini memiliki karakteristik kasar dengan butiran yang besar, jika kita menggenggamnya pasir ini tidak akan berubah bentuk dan tidak akan buyar.
6. Pasir Elod
Terdapat beberapa hal yang membuat pasir terasa berbeda dengan jenis pasir lainnya, perbedaan tersebut pertama dari warnanya. Pasir yang satu ini memiliki warna hitam kelam sementara ada yang berwarna abu-abu gelap. Pasir elod memiliki butiran kecil dan halus. Butirannya pun lebih halus daripada pasangan pasir dan juga pasir beton.
Itu dia beberapa jenis pasir urug yang perlu anda ketahui. Pasir urug juga mempunyai perbedaan dengan sirtu, yuk simak terus perbedaan pasir urug dan sirtu.
5. Perbedaan Pasir Urug Dan Sirtu
Seperti penjelasan di atas pasir urug meruapakan limbah pasir yang proses pembentukannya melalui hasil penyaringan dari pasir sedot dan pasir cuci yang kemudian menjadi limbah pasir.
Sedangkan sirtu merupakan singkatan dari pasir batu. Sirtu adalah akumulasi pasir dan batuan yang terendapkan di daerah relatif rendah atau lembah.
Sirtu berasal dari material batuan beku, metamorf dan sedimen. Biasanya sirtu diendapkan pada lingkungan air seperti sungai dan laut dikenal sebagai sebutan aluvium.
Apabila endapan aluvium ini sudah terbentuk dengan ketebalan dan penyebaran yang luas, seiring berjalannya waktu proses geologi yang bekerja sehingga terlihat batuan ini sudah berada pada ketinggian.
Sirtu juga beralih menjadi konglomerat karena batuan tersebut sudah padu menjadi satu antara material batuan dengan material halusnya. Kegunaan sirtu pada saat ini sangat terbatas sebagai bahan bangunan terutama untuk campuran beton. Sirtu sangat baik untuk bahan pengeras jalan biasa maupun jalan tol.
Sifat fisik sirtu terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras, berbeda dengan pasir urug yang memiliki sifat halus dan sangat bersih. Material sirtu maknanya sendiri adalah gabungan dari dua kata pasir dan batu.
Sirtu ini penambangnya di ambil dari batu-batu dasar sungai dan kali besar dengan bentuk batu yang utuh dan tidak pecah. Jika Anda ingin menggunakan sirtu untuk pemadatan jalan, maka sirtu harus terbebas dari bahan organik, kotoran, dan bahan yang dapat mengurangi kualitas sirtu tersebut.