Nat keramik biasanya dibutuhkan oleh seseorang ketika dalam proses pembangunan rumah. Adanya benda ini dapat berfungsi sebagai penutup celah antar keramik yang dipasang. Jika celah pada keramik tidak diberi nat, maka keramik dapat mudah lepas.
Selain dapat berfungsi sebagai penutup celah, nat pada keramik juga berfungsi untuk membuat tampilan keramik menjadi lebih bagus. Sehingga apabila keramik tidak diberi nat, maka keramik akan terlihat kurang bagus. Oleh karena itu, penggunaan nat pada keramik sangat penting untuk dilakukan.
1. Pengertian Nat Keramik
Nat keramik merupakan sebuah perekat yang digunakan untuk merekatkan keramik.
Cara menggunakan nat yaitu dengan memasukkan nat pada celah antar keramik. Namun, perlu diketahui bahwa terdapat teknik sendiri dalam menggunakan nat. Hal ini dikarenakan adanya teknik yang salah dapat membuat nat cepat rusak.
Selain teknik, faktor lain yang dapat menyebabkan nat cepat rusak yaitu pemilihan nat yang kurang tepat. Saat ini sudah ada banyak nat yang bisa dibeli di toko bangunan, sehingga untuk mendapatkan nat yang bagus dibutuhkan ketelitian dalam memilih.
Selain itu, Anda juga harus memahami seperti apa tekstur nat yang bagus dan cocok untuk digunakan.
2. Harga Nat Keramik
Jenis nat yang dapat dipilih sangat banyak, sehingga setiap jenis nat memiliki harga yang berbeda-beda. Untuk kisaran harga dari nat yaitu Rp. 10.000 – Rp. 100.000.
Dengan kisaran tersebut, Anda sudah bisa memilih berbagai macam merk nat yang bagus. Untuk harga yang mahal tidak menentu memiliki kualitas yang bagus, sehingga dalam memilih nat Anda harus tetap teliti.
Untuk membeli nat, Anda bisa dengan dua cara yaitu secara online atau offline. Jika offline memang hanya toko bangunan saja yang menjual produk ini.
Namun, jika Anda jauh dengan toko bangunan maka sebaiknya Anda membeli melalui online. Bahkan melalui online Anda juga bisa memilih sendiri merk ataupun jenis nat yang bisa digunakan.
3. Warna Nat Keramik
Warna yang tersedia untuk nat keramik sangat beragam, mulai dari warna yang cerah sampai warna yang gelap. Untuk pemilihan warna, sebaiknya Anda menyesuaikan dengan warna keramik.
Supaya nat yang digunakan dapat memberikan estetika bagus pada keramik. Jika dalam pemilihan warna kurang tepat, maka dapat membuat tampilan keramik menjadi kurang bagus. Berikut beberapa warna nat yang tersedia dan bisa dijadikan sebagai referensi.
1. Warna Putih
Warna putih merupakan warna nat yang sering digunakan oleh banyak orang. Warna ini memang cukup netral jika digunakan pada keramik dengan warna apapun. Selain itu, penggunaan nat berwarna putih juga dapat membuat keramik menjadi terlihat lebih rapi.
Untuk mendapatkan nat dengan warna ini sangat mudah, karena dapat ditemukan di berbagai toko bangunan yang ada di sekitar.
2. Warna Abu-Abu
Untuk nat dengan warna abu-abu sangat cocok digunakan untuk keramik warna gelap. Hal ini dikarenakan warna keramik yang gelap apabila diberi nat yang cerah maka dapat terlihat seperti kurang bagus.
Sehingga apabila Anda menggunakan keramik warna gelap untuk lantai rumah, maka sebaiknya gunakan nat yang berwarna abu-abu.
3. Warna Krem
Warna krem sangat cocok digunakan apabila keramik rumah berwarna krem. Saat ini warna keramik krem cukup banyak diminati oleh masyarakat, karena dapat memberikan warna yang elegan pada rumah.
Apabila Anda juga menggunakan keramik krem, maka sebaiknya gunakan nat pada keramik dengan warna krem juga. Dengan begitu, maka keramik Anda akan terlihat elegan dan rapi.
4. Warna Coklat
Keramik dengan warna coklat tua motif kayu saat ini sedang menjadi trend dikalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan keramik dengan warna tersebut dapat memberikan nuansa alami pada rumah.
Apabila menggunakan keramik dengan warna coklat tua, jangan lupa juga untuk menggunakan nat dengan warna coklat. Hal ini dilakukan untuk memberikan warna senada pada tampilan lantai rumah.
4. Cairan Pengisi Nat Keramik
Semakin berkembangnya teknologi memang membuat beberapa peralatan menjadi semakin canggih. Salah satunya yaitu nat yang digunakan untuk menutup celah-celah pada keramik.
Dulu nat yang digunakan untuk menutup celah yaitu dari adonan semen, namun saat ini sudah tersedia cairan khusus nat yang penggunaannya lebih simpel dibandingkan pada jaman dulu.
Adanya cairan pengisi nat saat ini membuat semua orang dapat memperbaiki nat yang rusak tanpa bantuan orang lain. Kita ketahui bahwa dalam memperbaiki nat yang rusak, biasanya memang hanya mengandalkan seorang tukang bangunan.
Namun, karena penggunaan cairan pengisi nat hanya cukup dengan menempelkan cairannya saja, maka penggunaan nat saat ini lebih mudah dan pastinya bisa dilakukan dengan sendiri.
5. Cara Mengganti Nat Keramik
Nat yang dipasang pada keramik memiliki peluang mengalami kerusakan. Jika nat pada keramik mengalami kerusakan, maka Anda harus segera menggantinya dengan yang baru.
Hal ini perlu dilakukan supaya keramik terlihat lebih rapi. Dalam mengganti nat pada keramik tidaklah sulit, karena Anda tinggal mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1. Mengeluarkan Nat yang Lama
Untuk mengeluarkan nat lama, Anda bisa menggunakan alat bantuan seperti pisau atau kape semen. Cara mengeluarkannya cukup mudah yaitu dengan memasukkan alat ke dalam nat yang rusak kemudian mengangkatnya. Lakukan cara ini berkali-kali sampai seluruh lapisan nat pada keramik telah bersih.
2. Menyiapkan Adukan Nat yang Baru
Sebelum memasukkan nat baru, siapkan terlebih dahulu adukan nat baru. Caranya yaitu dengan mencampurkan nat yang sudah dibeli bersama air secukupnya. Kemudian aduk adonan nat sampai kentalnya merata, jangan sampai ada gumpalan-gumpalan nat karena dapat mengakibatkan hasil adonan nat yang kurang maksimal.
3. Membersihkan Celah-Celah Keramik
Penting untuk diperhatikan, bahwa sebelum memasukkan nat terlebih dahulu bersihkan celah-celah pada keramik. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa nat sebelumnya. Dalam membersihkannya, Anda bisa menggunakan alat seperti kuas atau semacamnya.
4. Mengisi Nat pada Celah Keramik
Setelah dibersihkan, masukkan adukan nat yang sebelumnya sudah dibuat. Dalam memasukkan adukan biasanya perlu menggunakan alat bantu seperti karet, karena itu dapat memudahkan proses tersebut. Biasanya orang-orang menggunakan potongan sandal jepit untuk memasukkan nat.
5. Merapikan Nat yang Sudah Dipasang
Langkah terakhir yang perlu dilakukan yaitu merapikan hasil nat yang sudah di pasang. Biasanya ada beberapa hasil pemasangan nat yang menggunung, sehingga perlu dilakukannya pembersihan nat dengan menggunakan kain.
Anda juga perlu membersihkan sisa-sisa nat yang tercecer dengan menggunakan spons. Karena jika dibiarkan terlalu lama, maka nat yang tercecer akan semakin sulit untuk dibersihkan.
Dalam pemilihan nat keramik memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari warna nat, kualitas nat dan harga nat pada keramik. Hal-hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan supaya hasil nat pada keramik bisa maksimal. Dengan begitu, maka nat akan terlihat rapi dan bagus.
ARTIKEL LAINNYA:
Macam-macam Genteng untuk Rumah, Pilih Sesuai Kebutuhan