Logam besi berperan sebagai elemen landasan untuk digabung dengan beberapa komponen yang lain, seperti karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, dan sejumlah kecil oksigen, nitrogen dan alumunium.
Sedang yang diartikan dengan baja untuk konstruksi adalah susunan yang dibuat dari gabungan terorganisir dari baja struktural yang ditata dan direncanakan khusus untuk keperluan konstruksi.
1. Jenis-jenis Baja Menurut Komposisinya
Secara komposisi baja dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
1.1. Baja Karbon
Baja karbon terdiri dari beberapa kategori yaitu baja karbon rendah, menengah, dan baja karbon tinggi. Kategorisasi tersebut pastinya diperbedakan sesuai jumlah karbon yang membuat baja itu sendiri.
1.2. Baja Paduan
Yang diartikan dengan baja gabungan ialah baja yang telah memperoleh tambahan elemen tertentu.
Ditambahakannya elemen tersebut guna meningkatkan karakter sifat baja, meningkatkan karakter sifat pada suhu yang rendah, makin tingkatkan ketahanan pada reaksi kimia dalam masalah ini oksidasi dan reduksi, dan membuat karakternya istimewa baja gabungan ini terbagi dalam beberapa macam, yaitu:
- Low alloy steel
- Medium alloy steel
- High alloy steel
Disamping itu, baja gabungan dibagi menjadi baja kombinasi spesial dan high speed steel.
1.3. Baja Paduan Khusus
Baja paduan khusus atau umum disebutkan dengan istilah special alloy steel adalah baja yang memiliki kandungan bermacam logam, misalkan nikel, chromium, mangan, molybdenum, tungsten, dan vanadium.
Logam itu jika ditambah ke dalam baja maka akan mengganti karakter mekanik dan kimia baja bertambah lebih keras, kuat, dan ulet.
1.4. High Speed Steel
Baja high speed steel memiliki kandungan karbon 0,7%-1,5%. Beberapa jenis baja dan pemakaiannya diantaranya untuk alat potong seperti drills, milling cutters, reamers, dan lain-lain.
Fakta penyebutan baja high speed steel ini karena beberapa alat potong yang dibuat dari baja tipe ini mempunyai kecepatan waktu dioperasionalkan, bisa lebih cepat bahkan juga sampai 2x lipat dibanding dengan pemakaian dari baja carbon steel.
Tetapi sudah pasti harga yang dijajakan produk baja high speed steel ini tambah mahal dibanding dengan baja tipe carbon steel.
2. Jenis Baja Menurut Kegunaannya
Kategorisasi baja dalam pemakaiannya pada pekerjaan konstruksi yang dibagi jadi 2 macam yaitu:
2.1. Baja Konstruksi
Tipe baja ini memiliki kandungan karbon kurang dari 0,7% C. Kegunaan baja ini sesuai dengan namanya, dipakai dalam proyek konstruksi bahan bangunan.
2.2. Baja Perkakas
Baja tipe ini memiliki kandungan karbon lebih dari 0,7% C. Baja perkakas harus mempunyai karakter yang tahan, tajam, gampang dipertajam, tahan panas, kuat dan ulet.
Dengan mengetahui jenis dan kegunaannya tentu saja artikel ini sudah cukup penjelasannya, sampai jumpa pada artikel berikutnya.
Cara Membuat Rak Bunga dari Baja Ringan