Genteng perlu diperhatikan saat Anda hendak membangun rumah.
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis genteng yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
1. Jenis-jenis Genteng
1.1. Genteng Tanah
Jenis genteng yang terbuat dari tanah ini banyak di gunakan oleh masyarakat Indonesia.
Penempatannya harus dilaksanakan pada atap yang miring dengan mengaplikasikan mekanisme sama-sama mengikat dan mengamankan (inter-locking).
Jikan Anda memilih genteng tanah, coba perhatikan kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.
Kelebihan:
- Murah
- Bobot enteng
- Kuat dan awet bisa sampai puluhan tahun
Kekurangan:
- Pemasangan harus benar-benar cermat agar tidak bocor
- Mudah lumutan dan jamuran
- Penempatan skema zig-zag mekanisme ikatan inlock cukup menyusahkan tukang
Lihat Artikel Menarik Lainnya: Cat Genteng Terbaik Mengkilap dan Anti Bocor
1.2. Genteng Beton

Genteng beton biasa umumnya diciptakan dengan wujud yang serupa dengan genteng tanah liat.
Jenis genteng satu ini biasa banyak dipakai di atap rumah gaya minimalis, karena teksturnya sangat mendukung.
Kelebihan:
- Banyak model, bentuk maupun teksturnya
- Pemasangan mudah (karena sangat presisi)
- Kualitas dan keawetannya terbukti
- Tahan cuaca, gempuran serang dan kebakaran
Kekurangan
- Bobot berat
- Harga mahal
1.3. Genteng Metal Pasir

Jenis genteng ini memiliki bahan landasan zinc alume yang sisi bawahnya dilapis back coat zinc allimunium coating, primary epoxy, dan sabagainya.
Kelebihan:
- Pemasangan mudah
- Bobot enteng
- Dapat meredam suara air hujan
- Kuat menahan panas
Kekurangan:
- Kurang tahan lama
- Mudah terbang jika ada angin kencang
1.4. Genteng Keramik

Walau dibuat dari keramik, tipe genteng ini rupanya terbuat dari tanah liat.
Yang membandingkan genteng keramik dengan genteng yang lain ialah proses pada akhirnya yaitu tambahan susunan bahan warna glatzur.
Kelebihan:
- Tahan dalam waktu lama
- Kuat dinaiki berat tubuh manusia
- Warna tidak mudah pudar (karena melalui proses pemasakan suhu 1100 derajat)
Kekurangan:
- Pemasangan harus cermat supaya tidak ada kebocoran
- Kemiringan harus minimal 30ยบ supaya air hujan lancar
- Dibutuhkan baut dalam pemasangan
1.5. Genteng Kayu

Genteng kayu biasa dipasang pada rumah-rumah sederhana yang ingin terlihat eksklusif. Umumnya genteng ini dibuat dari kayu uli/besi, kayu khas kalimantan yang terkenal sangat kuat bahkan rayap pun tidak mau memakannya.
Kelebihan:
- Terlihat lebih estetik
- Sirkulasi udara yang baik
Kekurangan:
- Harga mahal
- Pemasangan rumit dan lama
- Mudah terbakar
1.6. Genteng Aspal

Seperti namanya, jenis genteng yang terbuat dari campuran serat kayu dan aspal ini memang lagi trend, genteng yang biasa terlihat di rumah-rumah minimalis ini katanya memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan:
- Lentur dan tahan api
- Model simpel
- Warnanya beragam
- Dapat diaplikasikan di semua rangka atap
- Terdapat lapisan anti jamur dan anti pudar
- Tahan angin besar
- Lebih enteng
Kekurangan:
- Harganya mahal
- Memerlukan tukang khusus yang benar-benar paham
- Jika ada yang rusak butuh tenaga yang professional
1.7. Genteng Asbes

Genteng asbes bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin membangun tempat tidak untuk permanen. Seperti untuk warung, kandang, dsb. Karena jenis genteng ini tidak rekomended untuk dijadikan sebagai atap rumah.
Kenapa! Simak kelebihan dan kekurangannya
Kelebihan:
- Harga murah
- Mudah dan cepat dalam pemasangan
- Tidak membutuhkan banyak reng
Kekurangan:
- Membutuhkan paku atau baut untuk pemasangan
- Mudah terlepas jika sudah lama terkena cuaca alam
- Bahannya juga berbahaya bagi kesehatan
1.8. Genteng Kaca

Genteng kaca ini cocok dipasang hanya untuk sebagian lokasi tertentu yang memerlukan pencahayaan maksimal tanpa ada lampu, misal di dapur atau di gudang yang kondisinya selalu gelap siang malam.
Terdapat 2 macam jenis genteng ini, ada yang bentuknya bijian ada yang lembaran biasa dugunakan di tempat bersantai.
Kelebihan:
- Terkesan minimalis modern
- Melindungi ruangan dari jamur
Kekurangan:
- Mudah Pecah
- Dapat membuat temperatur ruang naik bila dipakai terlalu berlebih
1.9. Genteng Metal/Logam

Genteng metal terbuat dari lembaran metal yang dipress sedemikian rupan hingga membentuk pola seperti genteng.
Kelebihan:
- Bobot ringan
- Pemasangan cepat dan mudah
- Berlapis bahan anti karat
- Terbuat dari material anti pecah
- Anti lumut
Kekurangan:
- Mudah menyerap panas
- Tidak bisa meredam suara air hujan
- Tampilannya kurang menarik jika asal pasang
1.10. Genteng Seng

Pada dasarnya ini adalah seng, hanya saja bentuknya dibuat seperti genteng.
Genteng ini juga banyak digunakan di rumah-rumah zaman dulu karena harganya sangat bersahabat dan bentuknya panjang, sehingga cepat dalam proses pemasangan.
Jika Anda tertarik dengan genteng ini maka jangan lupa untuk menambahkan penguat paku atau baut agar tidak mudah terbang ketika ada angin kencang.
1.11. Genteng Kanopi Baja Ringan

Genteng dari kanopi baja ringan ini biasa digunakan hanya sebagai “pemanis” depan rumah.
Jika Anda memiliki ruangan terbuka yang cukup besar dan ingin dijadikan tempat bersantai, maka genteng ini menjadi pilihan.
Itulah 11 jenis genteng untuk rumah yang bisa Anda pilih, semoga bermanfaat, bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat.