Salah satu goals kehidupan yang ingin dicapai tentu saja memiliki rumah masa depan.
Setiap orang punya kapasitas masing-masing untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Ada baiknya sebelum itu, calon pembeli harus tahu cara menghitung ukuran tipe rumah.
Hal ini bertujuan untuk memperjelas kalkulasi budget yang dimiliki sehingga mudah untuk mengatur keuangan.
Secara umum terdapat enam tipe rumah yang beredar di pasaran dengan harga yang bermacam-macam, sesuai dengan lokasi, fasilitas, dan harga tanah.
Mengetahui tipe-tipe rumah yang ada sebelum membeli sangat berpengaruh terhadap perencanaan keuangan seseorang dalam menata kehidupan.
Terutama agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.
Cara Menghitung Ukuran Tipe Rumah dari Luas Tanah & Bangunan
Cara paling gampang dan umum yang sering dilakukan orang dalam menentukan tipe rumah yakni dengan mengukur luas tanah serta bangunan.
Tetapi yang paling menentukan besar kecilnya tipe rumah tentu saja luas keseluruhan bangunan.
Di bawah ini akan dijelaskan patokan umum dari pihak pengembang mengenai luas tanah dan bangunan yang menentukan tipe rumah tersebut:
1. Menentukan Rumah Bertipe 21/60
Tipe 21/60 memiliki arti luas rumah 21 m dengan tanah 60 m persegi.
Rumah bertipe mungil itu memiliki sebuah kamar, 1 WC, dan 1 ruang tamu.
Rincian perhitungan rumah tipe 21/60 memiliki panjang sekira 6 m dan lebar 3,5m.
Sehingga total luas keseluruhan bangunan yaitu 6 m dikali 3,5 m yang hasilnya 21 m persegi.
2. Menentukan Rumah Bertipe 36
Rumah bertipe 36 kerap dipilih pasangan yang telah memiliki anak.
Fasilitas yang disediakan yakni terdapat 2 kamar tidur, 1 WC, ruang tamu dan juga ruang keluarga.
Rincian luas bangunan memiliki panjang kira-kira 6 m dan lebar 6 m.
Untuk ukuran tanah yang dimiliki tidak jauh beda dari rumah bertipe 24, yakni 60 m atau yang paling besar sekira 72 m.
3. Menentukan Rumah Bertipe 45
Rumah bertipe 45 dirasa menjadi hunian ideal dan layak untuk dimiliki karena mencakup fasilitas dasar lengkap bagi kelas hunian menengah.
Cara menghitung ukuran tipe rumah 45 seperti kebanyakan tipe lainnya yakni dengan mengalikan panjang dan lebar bangunan.
Rincian ukuran standar rumah tipe 45 yakni dengan panjang seukuran 6 m dan lebar kira-kira 7,5 m.
Fasilitas yang didapat bagi pembeli jika menginginkan rumah bertipe 45 adalah dua kamar tidur, dapur, satu WC, ruang tamu serta ruang keluarga.
Komponen tersebut sangat pas dan ramah untuk tempat tumbuh kembang anak.
Lantaran ruangan yang dimiliki cukup lega, sehingga lebih sehat bagi lingkungan keluarga.
4. Menentukan Rumah Bertipe 54
Termasuk ke dalam tempat tinggal menengah yang cukup terjangkau, tipe rumah 54 sangat disarankan bagi keluarga yang memiliki 2-3 anak dengan penghasilan stabil.
Fasilitas yang tersedia di sana tentunya terdapat 3 kamar tidur, dua WC, ruang makan, ruang tamu serta ruang keluarga.
Rincian luas bangunan memiliki panjang sekira 6 m x lebar kurang lebih 9 m.
Sehingga dapat diketahui luas total bangunan yang dimiliki tipe ini sekira 54 m persegi.
5. Menentukan Rumah Bertipe 70
Rumah tipe 70 merupakan hunian yang menyasar pada pasar kelas menengah atas.
Cara menghitung ukuran tipe rumah 70 juga sangat mudah, calon pembeli bisa terlebih dahulu mengidentifikasi lebar dan panjangnya kemudian di cari luas keseluruhan bangunan.
Sebagai informasi, Rumah bertipe 70 memiliki standar panjang berukuran 7 m dan lebar sekitar 10 m.
Memiliki luas tanah di angka 120- 150, rumah tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif hunian keluarga besar yang nyaman.
Untuk fasilitas standar yang diberikan yakin 3-4 kamar tidur, 2 WC, dan beberapa ruangan seperti ruang makan, ruang tengah dan ruang tamu.
Pembeli juga tidak perlu repot mengeluarkan biaya lainnya untuk melakukan renovasi karena semua kebutuhan telah terpenuhi.
Cara Menghitung Tipe Rumah Berdasarkan Jumlah Tingkat Bangunan
Cara menghitung ukuran tipe rumah bertingkat yakni dengan menjumlahkan total luas ruangan per lantainya, sementara untuk luas tanah berlaku satu kali hitungan.
Jadi hal yang wajar apabila rumah bertingkat bertipe lebih besar daripada luas tanahnya.
Biasanya tipe 120 menjadi standar paling umum untuk rumah berlantai lebih dari satu tingkatan, juga masuk ke dalam hunian mewah.
Ada baiknya bagi calon pembeli rumah bertingkat untuk mengetahui area mana saja yang tidak termasuk hitungan untuk menentukan tipenya.
Hal ini bertujuan meminimalisir kesalahan perhitungan luas rumah, apalagi bagi orang awam yang ingin mencoba.
Area seperti balkon, car port, teras, dan void area, tidak termasuk dalam perhitungan luas rumah karena merupakan ruang terbuka.
Cara Menghitung Tipe Rumah Berdasarkan Kondisi Sebenarnya
Cara menghitung ukuran tipe rumah berdasarkan kondisi sebenarnya bisa dilakukan apabila calon pembeli ingin memiliki rumah bekas pakai yang masih berbentuk aslinya.
Kendala yang terjadi untuk pembelian rumah second terletak pada berkas seperti denah yang mungkin hilang oleh pemilik sebelumnya.
Ada baiknya calon pembeli melakukan survey lapangan untuk memastikan berapa ukuran rumah.
Langkah paling kompetitif menentukan tipe rumah yakni dengan menghitung luas setiap ruangan dari as ke as yang dijadikan sebagai acuan, kemudian dijumlah.
Selanjutnya menyediakan meteran bangunan untuk digunakan sebagai alat ukur.
Langkah terakhir tentu saja meminta persetujuan bersama dengan pihak penjual rumah.
Menentukan tipe rumah bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, hal ini berkaitan dengan kebutuhan seseorang atas tempat tinggalnya kelak.
Tiga cara menghitung ukuran tipe rumah yang dijelaskan di atas merupakan alternatif yang paling umum dijumpai bagi orang yang mempersiapkan diri untuk membeli hunian baru.
Dengan menerapkannya, calon pembeli bisa mengatur budget paling pas agar kebutuhan rumah dapat terpenuhi.
Lihat Rekomendasi: Ide Denah Rumah Minimalis