Pondasi berfungsi sebagai dasar bangunan tertentu yang akan dibangun di atasnya. Terdapat beberapa macam pondasi yang bisa diaplikasikan saat membangun bangunan tertentu. Nah, Pondasi yang sangat dikenal oleh masyarakat adalah pondasi cakar ayam.
Pondasi yang satu ini merupakan sebuah metode pemikiran yang ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada tahun 1961. Beliau juga berkarier sebagai pejabat PLN.
1. Pengertian Cakar Ayam
Disebut sebagai pondasi cakar ayam, karena bentuknya sangatlah mirip seperti kaki hewan unggas, di mana pada bagian bawah terdapat pipa-pipa beton yang menyerupai cakar alam. Fungsinya mencengkeram kuat tanah di bawahnya agar bangunan yang dibangun di atasnya benar-benar berdiri kokoh.
Pondasi cakar ayam sangat cocok dipakai di segala jenis tanah, baik lembek ataupun keras. Oleh karena itu, pondasi tersebut banyak digunakan untuk mendirikan gedung bertingkat.
Bukan hanya itu, pondasi ini juga dapat diaplikasikan dalam pembangunan jalan layang, jembatan besar, hingga landasan. Tentu saja dengan struktur dan kekuatan yang berbeda, besar kecilnya pondasi disesuaikan dengan tujuan pembangunannya.
2. Cara Membuat Cakar Ayam
Setelah Anda mengetahui sekilas mengenai pondasi cakar ayam, maka kini saatnya untuk mengetahui bagaimana cara membuat cakar ayam. Seperti apa langkah-langkah dan prosesnya, simak ulasannya di bawah ini.
2.1. Tentukan Besaran Biaya
Merancang dan cara membuat cakar ayam memang tidak mudah. Di sini, Anda selain dituntut untuk memilih baja dengan kualitas terbaik juga penting untuk menentukan berapa besaran biaya yang diperlukan nantinya.
Untuk jenis besi konstruksi yang digunakan adalah besi ulir maupun besi yang masih mulus. Ukuran diameter besi juga menjadi patokan dalam menentukan harganya. Contohnya, tulangan besi dengan ukuran 80 cm x 80 cm seharga kurang lebih Rp300.000 dengan jenis besi ulir.
Selain harga besinya, Anda juga perlu memperhatikan upah tukang untuk memasang dan membangun pondasi tersebut. Terkadang, upah tukang ini dibebankan dengan cara borongan misalnya Rp60.000 hingga Rp75.000 pada satu rangkaian tulangan besi. Agar tak membengkak, Anda dapat melakukan penawaran harga.
2.2. Rangka Baja yang Diperlukan
Memilih rangka baja terbaik dalam membuat pondasi cakar ayam adalah hal yang mutlak untuk dilakukan. Anda dapat memilih tulangan baja tersebut dengan jeli dan teliti. Tujuannya, tulangan atau baja yang digunakan dapat bertahan dalam waktu yang lama, terutama dalam menghadapi berbagai macam kondisi.
Contohnya adalah baja yang diubah menjadi bengkok dan masih banyak lainnya. Pemilihan besi tersebut harus dilakukan oleh para ahlinya. Jika tidak, hal ini akan berdampak fatal pada bangunan, misalnya mengenai ukuran besi yang digunakan.
2.3. Membuat Bagian Dasar
Selain hal-hal di atas, yang perlu Anda perhatikan dalam mengetahui cara membuat cakar ayam adalah pengaplikasian pada bagian dasarnya. Untuk dasar tersebut, terkadang menyesuaikan dengan beban bangunan maupun kondisi tanah yang akan dibangun. Dasar pondasi cakar ayam ini dibuat menggunakan pipa besi dengan jarak sumbunya sekitar 2 meter hingga 3 meter. Sementara itu, diameternya 1,2 meter dengan ketebalan 8 centimeter.
Sementara untuk bagian pelat betonnya, ketebalan yang biasanya digunakan mencapai 10 centimeter hingga 15 centimeter. Jika dibagi lagi, maka struktur dari pondasi cakar ayam ini terdiri dari tiga bagian utama. Bagian ini di antaranya adalah besi tulangan kolom, lalu pada bagian tengahnya diperkuat dengan adanya begel. Kemudian, begel tersebut digunakan untuk menopang tulangan kolom pada sisinya.
3. Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Cakar Ayam
Pondasi cakar ayam banyak digunakan untuk membangun sebuah konstruksi atau infrastruktur. Sebab pondasi jenis ini memberikan banyak manfaat seperti berikut ini:
3.1. Kelebihan
- Bisa dibangun di atas tanah lunak
Seperti tujuan awal ditemukan pondasi cakar ayam, jenis pondasi ini dapat dibangun di atas tanah dengan tekstur yang lembek bahkan berair. Berbeda dengan pondasi konvensional yang sulit dilakukan di atas tanah yang lembek dan berair karena berisiko ambles ataupun bergeser.
Pondasi cakar ayam juga mempunyai daya dukung yang jauh lebih baik. Pondasi ini juga tidak membutuhkan sela sela untuk menampung pengembangan akibat perubahan cuaca.
- Tidak butuh sistem drainase
Kelebihan lainnya dari pondasi jenis ini adalah tidak butuh sistem drainase dan sambungan kembang kusut. Hal ini dikarenakan seluruh pondasi cakar ayam berisi beton padat yang sangat kuat, sehingga tidak tersedia ruang atau celah sebagai drainase. Dengan hal ini, maka pengerjaan pondasi akan mengurangi material, biaya dan juga waktu dalam pengerjaan.
- Cocok digunakan di wilayan Indonesia
- Bangunan lebih tahan goyangan
3.2. Kekurangan
Pondasi jenis ini memang dikenal sebagai pondasi yang sangat kokoh dan kuat. Akan tetapi, terdapat pula beberapa kekurangan yang dimiliki oleh jenis pondasi ini, seperti:
- Biaya lebih mahal
Karena biasanya jenis pondasi rumah ini diaplikasikan untuk membangun bangunan bertingkat, seperti proyek atau infrastruktur besar. Maka biaya pembuatan pondasi ini juga dapat dikatakan mahal jika dibandingkan dengan pondasi konvensional.
Hal ini disebabkan karena pembuatan pondasi cakar ayam membutuhkan peralatan, bahan yang cukup banyak dan juga proses yang sangat rumit. Sebagai contoh, proses pembuatan beton yang butuh bahan bahan jauh lebih banyak.
- Kurang cocok untuk bangunan kecil
Dibandingkan dengan jenis pondasi lain, pondasi jenis ini dapat dikatakan kurang cocok untuk bangunan bangunan kecil dan berlantai satu. Bukan hanya karakteristik bangunannya saja, namun juga dari segi biaya dan pemasangan pondasinya
- Pengerjaan membutuhkan waktu lebih lama
- Prosesnya lebih rumit
4. Langkah Pembuatan Pondasi Cakar Ayam
Berikut ada beberapa langkah yang diperlukan untuk cara membangun pondasi rumah cakar ayam, di antaranya adalah :
- Penggalian tanah: Sebelum menggali tanah, hal yang harus dilakukan yaitu menentukan ukuran panjang, lebar dan kedalaman pondasi.
- Penulangan pondasi: Proses perakitan tulangan atau pipa pipa beton pondasi dipakai di luar tempat pengecoran akan tetapi masih dalam satu lokasi proyek.
- Bekisting: Proses berikutnya adalah membangun konstruksi bantu yang bersifat sementara dan dipakai untuk mencetak beton yang akan dicor.
5. Perbedan Pondasi Cakar Ayam dan Pondasi Tapak
Pondasi cakar ayam terdiri dari pelat tipis yang didukung oleh pipa-pipa atau cakar yang tertanam pada bagian bawah pelat. Hubungan antara pipa dengan pelat beton dibuat monolit.
Sedangkan pondasi tapak adalah pondasi yang terbuat dari beton bertulang yang dibentuk papan/telapak. Pondasi ini biasanya digunakan sebagai tumpuan struktur kolom, khususnya untuk bangunan bertingkat.
6. Daftar Harga Pondasi Cakar Ayam
| Jenis dan Tipe Besi Cakar Ayam | Ukuran Tiang | Harga Besi Cakar Ayam |
| BESI 8 | 40 X 40 | Rp. 75,000 |
| BESI 10 | 40 X 40 | Rp. 98,000 |
| BESI 8 | 50 X 50 | Rp. 89,000 |
| BESI 10 | 50 X 50 | Rp. 130,000 |
| BESI 12 | 50 X 50 | Rp. 170,000 |
| BESI 8 | 60 X 60 | Rp. 105.000 |
| BESI 10 | 60 X 60 | Rp. 153.000 |
| BESI 12 | 60 X 60 | Rp. 177.000 |
| BESI 10 | 80 X 80 | Rp. 205.000 |
| BESI 12 | 80 X 80 | Rp. 230.000 |
| UKURAN (0.2) BESI 8 | 40 X 40 | Rp. 80,000 |
| UKURAN (0.2) BESI 10 | 40 X 40 | Rp. 105,000 |
| UKURAN (0.2) BESI 8 | 50 X 50 | Rp. 100,800 |
| UKURAN (0.2) BESI 10 | 50 X 50 | Rp. 137.000 |
| UKURAN (0.2) BESI 12 | 50 X 50 | Rp. 211,000 |
| UKURAN (0.2) BESI 8 | 60 X 60 | Rp. 119.000 |
| UKURAN (0.2) BESI 10 | 60 X 60 | Rp. 163.000 |
| UKURAN (0.2) BESI 12 | 60 X 60 | Rp. 211.000 |
| UKURAN (0.2) BESI 10 | 80 X 80 | Rp. 219.000 |
| UKURAN (0.2) BESI 12 | 80 X 80 | Rp. 280.000 |
RELATED POST: